Jakarta, 1 Oktober 2018 - Tech in Asia akan kembali menggelar konferensi tahunan Tech in Asia Jakarta 2018 (TIA JKT 2018) pada 23 dan 24 Oktober 2018, di Jakarta Convention Center (JCC). Konferensi yang digelar untuk kali ketujuh ini menargetkan lebih dari lima ribu peserta dari kalangan penggiat teknologi, startup, korporasi, investor, media, pengusaha, dan komunitas.
Chief Operating Officer Tech in Asia Indonesia, Putra Setia Utama menjelaskan Tech in Asia Jakarta adalah platform terbesar bagi para entrepreneur industri digital untuk menjalin networking, mencari partner, hingga pendanaan. Sedangkan konferensi tahunan, merupakan bagian dari misi Tech in Asia untuk mendukung terbangunnya ekosistem industri teknologi dan digital di Indonesia.
“Jika tiga tahun ke belakang kami selalu menghadirkan empat topik besar yang berkaitan dengan bagaimana menjaga dan mengembangkan bisnis digital, tahun ini kami ingin memberikan lebih kepada para peserta dengan memberikan 24 topik yang lebih spesifik,” ujar Putra.
Tech in Asia Jakarta 2018 akan menyuguhkan empat content stage yang terdiri dari Main Stage dan tiga expert stage yaitu Rinjani Stage, Semeru Stage, dan Kerinci Stage. Sederet tokoh dari beragam perusahaan tanah air dan internasional telah mengonfirmasi kehadiran mereka sebagai pembicara. Beberapa di antaranya berasal dari Grab, Bukalapak, Deloitte, Sequoia Capital, Coffee Ventures, HOOQ, iflix, dan lain-lain.
Sedangkan 24 track segmen dan content stage antara lain:
Startup Factory merupakan pameran startup yang dimeriahkan ratusan startup inovatif dari berbagai industri seperti e-commerce, fintech, SaaS, dan lainnya.