Perusahaan rintisan atau startup ride hailing yang beroperasi di Eropa bernama Bolt dan perusahaan Estonia bernama Starship Technologies bekerja sama untuk mengubah cara pengiriman makanan dengan mengenalkan robot otonom kecil.
Mengutip laman Carscoop, layanan pengiriman makanan menggunakan robot kecil beroda enam yang dikembangkan Bolt itu akan diluncurkan pertama kali di Ibu Kota Estonia, Tallinn, akhir tahun ini.
Kedua perusahaan memiliki misi yang serupa, yakni ingin melakukan pengiriman otonom yang cepat dan mudah.
Melalui pengiriman makanan dengan robot, pembeli dapat memilih layanan pengiriman yang mudah dengan satu ketukan tombol. Saat robot tiba, mereka hanya perlu mengetuk tombol lain untuk membukanya.
Starship sudah menawarkan layanan pengiriman otonom serupa di pasar lain. Di Amerika Serikat misalnya, dia bermitra dengan Grubhub di mana pengiriman dapat dilakukan kepada mahasiswa.
Perusahaan juga menjalankan layanan serupa di Inggris dan negara Eropa lainnya. Starship menjadi perusahaan pengiriman otonom pertama yang menyelesaikan 5 juta pengiriman komersial di seluruh dunia.
"Bolt dan Startship berbagi tujuan yang sangat mirip dalam mempromosikan keberlanjutan dalam transportasi lokal," kata Kepala Eksekutif Starship Technologies Alastair Westgarth seperti dikutip Antara, Selasa (27/6).
Bolt didirikan di Estonia pada 2013. Sebelumnya, perusahaan dikenal dengan nama Taxify.
Layanan Bolt berkembang selama dekade terakhir dan saat ini beroperasi di 45 negara di seluruh Eropa, Afrika, Asia Barat, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Selain menawarkan layanan ride-hailing, perusahaan juga mengoperasikan layanan pengiriman makanan, pengiriman bahan makanan, berbagi mobil, dan berbagi skuter.
Presiden Bolt Jevgeni Kabanov meyakini kolaborasi ini bisa membuat pengiriman lebih terjangkau dan dapat diakses oleh basis pelanggan yang lebih besar.