Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mencatat sekitar 124 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan siaran televisi atau TV digital.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia menyampaikan, data itu berdasarkan hasil pengukuran Nielsen di 11 kota besar, yakni:
- Jakarta
- Bogor
- Depok
- Tangerang
- Bekasi
- Bandung
- Yogyakarta
- Surakarta
- Semarang
- Surabaya
- Denpasar
- Palembang
- Makassar
- Banjarmasin
- Medan
"Sudah menuju normal," kata Gery kepada Katadata.co.id, Selasa (25/7).
Sebelum migrasi dari TV analog ke TV digital alias ASO, jumlah penonton analog sekitar 59 juta di 11 kota besar tersebut. Setelah ASO, jumlah masyarakat yang menonton TV digital mencapai 56 juta per 1 Juli.
Sementara jumlah penduduk yang menggunakan TV analog secara nasional sebelum ASO 130 juta. Kini sekitar 124 juta sudah beralih ke TV digital.
"Semoga setelah Medan dan sekitarnya beralih ke TV digital pada 30 Juli, penetrasinya di seluruh Indonesia akan normal kembali," ujar Gery.
"Ini embuktikan masyarakat Indonesia mudah beradaptasi kepada perubahan teknologi, sehingga siaran TV analog semakin ditinggalkan," Gery menambahkan.
Dari sisi infrastruktur yakni:
- TVRI dan stasiun YV swasta membangun ifrastruktur Mux di 112 wilayah layanan atau 341 kabupaten/kota ya g terdampak ASO
- Sebanyak 676 stasiun TV sudah menyediakan siaran digital. Tersisa 10 siaran TV yang masih menyediakan siaran analog
- Sebanyak 53 produsen set top box tersertifikasi memproduksi lebih 73 tipe
- 23 lebih produsen TV digital telah memproduksi perangkat. Sementara produksi TV analog sudah dihentikan sejak tahun 2021.
- Produksi TV digtal menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN lebih dari 20%. Selain itu, dilengkapi Early Warning System atau EWS untuk peringatan dini kebencanaan.
"KPI mengusulkan deklarasi ASO nasional pada peringatan Hari Penyiaran Indonesia atah Harsiarnas pada 12 Agustus agar Indonesia sejajar dengan negara lain yg sudah bermigrasi ke TV Digital," ujar dia.