Disney menaikkan harga di hampir semua layanan video streaming mulai 12 Oktober. Ini bertujuan mempercepat profitabilitas bisnis.
Perusahaan juga akan memperluas penawaran layanan streaming dengan iklan ke pasar tertentu di Eropa dan Kanada mulai 1 November.
Disney memiliki dua layanan streaming, yakni:
- Disney+ Hotstar: layanan video streaming yang dikelola oleh Walt Disney Direct-to-Consumer and International dari The Walt Disney Company.
- Hulu: platform streaming milik Disney bersama NBCUniversal
Sementara rencana kenaikan harga layanan sebagai berikut:
- Disney+ bebas iklan akan naik 27% menjadi US$ 13,99 per bulan
- Disney+ dengan iklan tetap US$ 7,99 per bulan
- Hulu bebas iklan naik 20% menjadi US$ 17,99 per bulan
- Hulu dengan iklan tetap US$ 7,99 per bulan
Sebagai perbandingan, paket standar Netflix tanpa iklan US$ 15,49 dan Max dari Warner Bros Discovery US$ 15,99 per bulan.
Disney juga menaikkan harga layanan streaming paket, yakni:
- Disney+ dan Hulu tanpa iklan naik dari US$ 19,99 menjadi US$ 24,99 per bulan
- Disney+ dan Hulu dengan iklan naik dari US$ 9,99 menjadi US$ 14,99 per bulan
- Hulu dan Live TV dengan iklan naik dari dari US$ 69,99 menjadi US$ 76,99 per bulan
- Hulu dan Live TV tanpa iklan naik dari US$ 82,99 menjadi US$ 89,99 per bulan
Keputusan menaikkan harga Disney+ hampir setinggi layanan streaming tanpa iklan milik Netflix dan Max, menandakan perusahaan yakin kontennya dapat bersaing.
Ketika Chief Executive Officer Disney Bob Iger meluncurkan Disney+ pada 2019, dia dengan sengaja menetapkan harga khusus keluarga yakni hanya US$ 6,99 per bulan atau hampir setengah harga Netflix.
Tahun lalu, Disney menaikkan biaya Disney+ US$ 3 per bulan. “Kami benar-benar tidak melihat ada churn atau kehilangan pelanggan yang signifikan karena itu,” kata Iger saat menyampaikan laporan keuangan pada Rabu (9/8).
Disney mencatatkan kenaikan 3,3 juta pelanggan untuk layanan streaming dengan iklan di Amerika Serikat atau AS yang diluncurkan pada Desember. Sekitar 40% pelanggan baru Disney+ mendaftar ke layanan tanpa iklan.
Layanan streaming video Disney kehilangan US$ 512 juta selama April – Juni. Disney+ tidak termasuk Hotstar India menambahkan 800 ribu pelanggan selama periode ini.
Disney+ meraih 146 juta pelanggan, termasuk Hotstar.