Kominfo: Starlink Tak Akan Ganggu Bisnis Telkomsel hingga XL

Instagram/@Starlink_satellites
Logo Starlink
Penulis: Desy Setyowati
2/5/2024, 10.12 WIB

Menteri Kominfo atau Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan, kehadiran Starlink di Indonesia tidak akan mengganggu bisnis operator seluler di dalam negeri seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata hingga Smartfren.

Budi menyampaikan, Starlink menjangkau area yang selama ini menghadapi tantangan geografis dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi, sehingga tidak tersentuh oleh operator seluler.

Starlink menggunakan teknologi satelit Low Earth Orbit atau LEO, sehingga bisa menyediakan internet tanpa perlu membangun menara telekomunikasi alias BTS.

“Tidak perlu khawatir. Harga tidak beradu lah dengan operator seluler di Indonesia,” kata Budi di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

“Starlink lebih cocok di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, terluar. Jika di kota, tidak. Harga tidak akan kompetitif di perkotaan, dia (Starlink) akan kalah," Budi menambahkan.

Budi meminta para operator seluler tidak khawatir dan tetap menyediakan layanan untuk masyarakat seperti biasa meski Starlink sudah bisa beroperasi di Indonesia.

Starlink sudah lolos Uji Laik Operasi atau ULO. Perusahaan milik Elon Musk ini pun sudah memiliki izin sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Budi menyampaikan, Starlink berencana melakukan uji coba jaringan di Ibu Kota Nusantara alias IKN pada pertengahan Mei. Meski begitu, perusahaan asal Amerika ini bakal beroperasi sepenuhnya di Indonesia.

Starlink juga melakukan uji coba layanan di Karawang, Jawa Barat, dalam rangka memperoleh izin penyelenggaraan layanan telekomunikasi.

“Beroperasi penuh tahun ini. Kami ingin meningkatkan kecepatan internet, tetapi juga concern terhadap pemerataan. Banyak daerah yang sulit mendapatkan akses internet,” kata dia.

Reporter: Antara