Kominfo Selidiki Indosarang, Viral Orang Korea Diduga Ejek Warga RI
Situs website Indosarang viral di media sosial, karena pengguna di dalamnya diduga mengejek warga Indonesia. Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika pun menyelidiki hal ini.
Indosarang viral di media sosial setelah pengguna TikTok dengan nama akun @5.7fttall mengunggah tangkapan layar alias screenshot isi situs Indosarang dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Berdasarkan terjemahan tersebut, diketahui bahwa tulisan di situs Indosarang memuat hinaan terhadap warga Indonesia dan Islam.
“Sampai saat ini belum ada laporan spesifik terkait hal tersebut. Akan kami dalami dan analisis terlebih dahulu,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong kepada Katadata.co.id, Senin (10/6).
Katadata.co.id juga mengonfirmasi kemungkinan Kominfo menyelidiki situs serupa lainnya maupun potensi pemblokiran website Indosarang. Akan tetapi, Usman menyampaikan bahwa Kominfo perlu menganalisis terlebih dulu.
Indosarang adalah situs website berisi komunitas warga Korea di Indonesia atau yang menyukai segala sesuatu tentang Indonesia.
Berdasarkan keterangan pada halaman depan situs Indosarang.com, tertulis ‘komunitas cinta Indonesia, berisi segala informasi tentang Indonesia, kelas bahasa Indonesia, panduan perjalanan, informasi gaya hidup dan lainnya’.
Situs website Indosarang juga memuat fitur tanya jawab tentang kehidupan malam di Indonesia.
Indosarang viral di media sosial setelah pengguna TikTok dengan nama akun @5.7fttall mengunggah screenshot isi situs yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
“Semuanya menyebalkan, kecuali hidup dimanjakan oleh monyet-monyet pribumi yang biadab, dengan upah tenaga kerja yang murah?” demikian isi tulisan di situs Indosarang berdasarkan screenshot akun TikTok @5.7fttall, Jumat (7/6).
Screenshot tersebut diunggah pada 1 Juni.
Tangkapan layar lainnya tercatat menjelek-jelekan agama Islam dan Muslim. Selain itu, membandingkan perempuan Indonesia dengan Timur Tengah.
Akun TikTok @5.7fttall kemudian mengunggah unggahan baru di situs Indosarang pada 7 Juni, berisi pernyataan dari pemilik website. “Sebagai pemilik situs, saya menyadari bahwa beberapa tulisan yang tidak baik telah diterjemahkan dan tersebar di luar situs,” demikian dikutip dari tangkapan layar.
“Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada teman-teman di Indonesia yang merasa terluka karena hal tersebut,” demikian dikutip.
Katadata.co.id berupaya membuka situs website Indosarang.com, namun tidak dapat terbuka setelah menunggu lebih dari 30 menit.