Akun Instagram Wasit Indonesia vs Bahrain Hilang

X @just_muslih
Wasit Ahmed Al Kaf
Penulis: Kamila Meilina
11/10/2024, 08.46 WIB

Akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf @ahmedalkaf hilang usai pertandingan Timnas Sepakbola Indonesia vs Bahrain pada Kamis malam (10/10).

Wasit pertandingan Indonesia vs Bahrain Ahmed Al Kaf menjadi topik populer atau trending topic di X atau Twitter dan TikTok. Sebanyak 274 ribu unggahan di X atau Twitter menggunakan kata kunci wasit per pukul 8.32 WIB Jumat (11/10).

Unggahan terkait wasit pertandingan Indonesia vs Bahrain Ahmed Al Kaf rerata negatif.

“Wasit off comment? Report atau laporkan ke Instagram," kata pengguna X atau Twitter @_selanri.

Warganet lainnya menyoroti akun Timnas Sepakbola Bahrain yang menuliskan waktu gol kedua 90+9. "Timnas Bahrain ditulis 90+6 padahal 90+9. Wasit harus diusut oleh FIFA," kata warganet lainnya @aingriewhuy.

Sementara itu, netizen lainnya mengungkit soal cara memimpin wasit yang dinilai menghancurkan mimpi warga Indonesia. "Mimpi besar kami dijual oleh wasit malam ini. Dua poin itu berharga sekali untuk menentukan langkah kami. Itu hasil kerja keras pemain YANG DIRAMPOK!" kata @garistengah_id.

Warganet menyoroti wasit yang tidak kunjung meniup peluit akhir saat pertandingan telah melewati masa tambahan waktu enam menit yang ia berikan.

Alhasil, Timnas Sepakbola Bahrain berhasil menyamakan kedudukan, karena wasit tak kunjung meniup peluit akhir pertandingan. Pemain Bahrain yakni Mohamed Marhoon mencetak gol pada menit ke-90+9 yang membuat laga melawan Indonesia berakhir dengan skor 2-2.

Pemain, official hingga pelatih pun protes atas keputusan wasit tersebut. Manajer Timnas Indonesia Sumardi bahkan mendapatkan kartu merah dari wasit karena protes keras.

Setelah pertandingan Indonesia vs Bahrain tersebut, akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf hilang. Ia memiliki 17.400 pengikut dan sudah mengunggah 83 konten. 

Menurut pantauan Katadata.co.id, akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf belum tersedia.

Wasit Ahmed Al Kahfi mengantongi lisensi FIFA sejak 2010. 

Reporter: Kamila Meilina