Enam Pelajar Juara Lomba Coding di Korea Selatan, Mayoritas Asal Indonesia Timur

ANTARA/HO-Gasing Academy
Pelajar Indonesia membawa pulang enam medali dalam lomba Coding World Innovative Technology Challenge 2024 di Korea Selatan
Penulis: Kamila Meilina
7/11/2024, 13.41 WIB

Pelajar Indonesia membawa pulang enam medali dalam lomba Coding World Innovative Technology Challenge 2024 pada 2–3 November 2024 di Chonnam National University, Yeossu-si, Korea Selatan. Mereka berhasil meraih dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Lomba coding tersebut diikuti oleh sejumlah negara seperti Indonesia, Filipina dan Korea Selatan sebagai tuan rumah. Berikut daftar siswa yang menjadi juara dalam ajang lomba ini:

  1. Jose Norotouw dari Kota Jayapura
  2. Felicia Dahayu dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
  3. Esra Samuel Weyai dari Kabupaten Biak Numfor, Papua
  4. Cressya Wianopa dari Kabupaten Gunus Mas, Kalimantan Tengah
  5. Fanita Tenouye dari Kabupaten Nabire, Papua Tengah
  6. Uril Algifari dari Kabupaten Halmareha Tengah, Maluku Utara

Ketua Delegasi Indonesia Budi Chang mengatakan keenam siswa tersebut sebelumnya kesulitan menghitung. “Tim ini dilatih selama enam bulan dari nol, yakni seminggu dua kali selama tiga sampai empat jam per hari,” kata Budi dikutip dari Antara

Mereka kemudian dilatih dengan metode ‘Smart Gasing’ oleh Gasing Academy binaan ilmuwan Indonesia Yohanes Surya. 

Gasing Academy memberikan pelatihan matematika selama 10 bulan, sembari belajar melakukan coding selama enam bulan. 

Budi mengungkapkan pelatihan intensif tersebut membuat keenam siswa itu mampu menyelesaikan soal matematika level SMA. 

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengapresiasi torehan prestasi anak Indonesia dalam gelaran tersebut.

Reporter: Kamila Meilina, Antara