Telkomsel, Mcash, dan raksasa teknologi Cina Tencent mengembangkan teknologi AI atau kecerdasan buatan di Indonesia. Ketiganya sepakat mengimplementasikan kemitraan strategis terpadu, khususnya dalam pengembangan solusi teknologi komunikasi dan AI.
Solusi dan teknologi yang dimaksud yakni verifikasi telapak tangan alias Palm Verification Technology, pengenalan konsumen atau eKYC, Digital Human, dan konten AI.
Teknologi tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan internal Telkomsel, serta layanan pelanggan Business to Customer atau B2C dan Business to Business alias B2B. Tujuannya, meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan pengalaman layanan yang lebih baik, aman, dan inovatif.
Implementasi Palm Verification Technology di lingkungan kerja dan layanan pelanggan misalnya, akan mempermudah transaksi produk dan layanan Telkomsel sekaligus menciptakan standar keamanan yang lebih tinggi.
Selain itu, teknologi AI akan berperan dalam mengoptimalkan layanan dan penawaran bagi pelanggan sekaligus membuka peluang pertumbuhan bisnis baru bagi Telkomsel.
“Dengan mengintegrasikan teknologi terkini bersama Tencent, kami berharap dapat mendefinisikan ulang standar pasar dan mendorong transformasi digital yang lebih inklusif.” ujar Direktur Utama Telkomsel Nugroho dalam keterangan pers, Senin (23/12).
Senior Vice President Tencent Cloud Poshu Yeung menyampaikan perusahaan sudah bekerja sama dengan Telkomsel selama setahun terakhir.
Direktur Utama PT M Cash Integrasi Tbk Martin Suharlie menambahkan teknologi Tencent dapat mendukung operasional Telkomsel untuk masuk ke level yang baru dalam melayani masyarakat Indonesia.