Pembuat ChatGPT OpenAI resmi merilis Sora 2, dengan kemampuan yang ditingkatkan dibandingkan versi sebelumnya. Platform ini menjadi pesaing baru Google Veo 3.
OpenAI juga meluncurkan aplikasi mobile Sora secara terbatas melalui sistem undangan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat video AI yang memuat gambar diri sendiri maupun teman-teman, dengan tampilan mirip feed TikTok.
Sora 2 kini tidak hanya bisa membuat video dari teks, tapi juga menghadirkan audio AI yang tersinkronisasi sempurna dengan gambar. Pengguna dapat menghasilkan video lengkap dengan suara latar atau percakapan yang terdengar natural.
Fitur utama Sora 2 yakni:
- Video + Audio AI: Pengguna bisa membuat video lengkap dengan suara yang menyatu secara natural.
- Cameos: Fitur unggulan yang memungkinkan pengguna memasukkan diri mereka atau teman ke dalam adegan AI. Proses ini membutuhkan rekaman audio dan video satu kali, namun pengguna tetap memiliki hak penuh atas kontennya dan dapat menghapus kapan pun.
- Remix Konten: Sora tidak hanya bisa membuat video dari teks, tapi juga mengedit ulang video yang sudah ada.
Dikutip dari Techspot, Sora 2 jauh lebih realistis dibandingkan sebelumnya. Misalnya, bola basket dalam simulasi tidak lagi otomatis masuk ring, melainkan bisa memantul ke papan atau rim sebagaimana di dunia nyata.
Dari sisi keamanan, OpenAI memasang batasan, di antaranya:
- Tidak bisa membuat video orang lain tanpa izin
- Larangan menampilkan tokoh publik secara fotorealistik untuk mencegah hoaks
- Pemblokiran konten berbahaya seperti ekstremisme, pornografi, self-harm, atau manipulasi politik
- Untuk remaja, ada batas penggunaan harian dan kontrol orang tua berbasis ChatGPT
Saat ini, Sora 2 hanya tersedia di App Store iOS untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Pesaing Google Veo 3 ini tersedia gratis pada tahap awal, meski penggunaannya tetap memiliki batasan tertentu.