Internet Rakyat 5G Rp 100 Ribu/Bulan: Dapat 100 Mbps, Bisa untuk 16 Perangkat
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) milik Hashim Djojohadikusumo melalui anak usaha, PT Telemedia Komunikasi Pratama meluncurkan layanan internet rakyat dengan teknologi 5G di sejumlah wilayah Indonesia. Layanan internet dibanderol dengan tarif Rp 100 ribu per bulan dan modem dapat digunakan hingga 16 perangkat secara bersamaan.
Program ini ditujukan untuk rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, pekerja WFH, UMKM, hingga daerah yang belum memiliki layanan fiber. Dengan tarif tersebut, pelanggan bisa menikmati layanan internet unlimited hingga 100 Mbps.
Operator layanan Internet Rakyat saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa layanan tak menerapkan Fair Usage Policy (FUP) alias batas pemakaian maksimal, dengan kecepatan maksimal yang bisa diperoleh adalah up to 100 Mbps. Ini artinya, pelanggan Internet Rakyat dapat menggunakan koneksi secara unlimited tanpa penurunan kecepatan meski pemakaian data sudah tinggi, selama kondisi jaringan mendukung.
FUP sendiri merupakan kebijakan batas pemakaian wajar yang ditetapkan oleh penyedia internet. Setelah penggunaan melewati batas itu, kecepatan internet akan diturunkan, tapi layanan tetap aktif.
Dalam laman resminya, internet Rakyat menggunakan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) pada frekuensi 1,4 GHz dan menerapkan konsep Open Radio Access Network (Open RAN).
Kombinasi teknologi itu disebut memungkinkan penyediaan jaringan internet dengan kecepatan tinggi yang menjangkau lebih banyak daerah, tanpa memerlukan infrastruktur kabel fiber optik.
Calon pengguna juga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasangan atau sewa modem, bahkan dapat memperoleh penawaran gratis langganan pada bulanan pertama.
Berdasarkan informasi resmi, Internet Rakyat sementara hanya menawarkan satu jenis paket untuk tahap awal, yakni Paket WiFi Internet Rakyat Rp 100 ribu untuk 30 hari
Benefit yang diterima pelanggan:
- Kecepatan hingga 100 Mbps
- Kuota unlimited
- Gratis langganan bulan pertama
- Gratis sewa modem (CPE)
- Perangkat berbasis OpenWRT, terdiri dari: 1 unit modem, 1 boks perangkat, Buku panduan
- Antena omni 3,5 dBi dengan teknologi WiFi 5 2+2 (AC1200)
- Layanan ini baru tersedia untuk pengguna di Jawa, Maluku, dan Papua.
Peluncuran Internet Rakyat merupakan hasil kolaborasi Surge dengan Orex SAI Inc., perusahaan patungan antara dua raksasa teknologi Jepang NTT DOCOMO dan NEC Corporation. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut mendukung inisiatif ini.
“Internet cepat tidak boleh dinikmati segelintir wilayah. Dengan kolaborasi ini, kita bawa akses setara ke seluruh masyarakat,” ujar Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, dalam siaran resmi setelah menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Surge, Orex SAI Inc., dan distributor lokal pada Rabu (12/11).
Sejauh ini, layanan Internet Rakyat sudah tersedia di sejumlah titik di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. Pada Oktober lalu, Komdigi mengumumkan bahwa Surge memenangkan lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) di Regional 1, wilayah yang mencakup lebih dari 60% pelanggan broadband nasional, termasuk 56,1% di Jawa dan 4% di Maluku–Papua.