Katadata, media bisnis berbasis riset, memberikan apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” kepada empat sektor bisnis yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.
Apresiasi ini menyoroti perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktik bisnis berkelanjutan, berfokus pada komitmen rendah emisi, transisi energi bersih, penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan, serta membangun rantai nilai (value chain) yang berkelanjutan.
Pada tahun ini, penghargaan Katadata Green Initiative Awards diberikan kepada perusahaan yang bergerak di sektor perbankan (banking), energi/pertambangan (energy/mining), teknologi/transportasi (technology/transportation) dan industri barang konsumsi (consumer goods).
Sebanyak 20 perusahaan mendapatkan apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” yang diberikan dalam rangkaian acara Katadata Regional Summit 2022 pada 1 Desember 2022.
“Perusahaan-perusahaan tersebut telah menunjukkan leadership dan komitmen untuk bertanggung jawab meminimalisir kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam,” kata Direktur Katadata Insight Center, Adek Media Roza di Jakarta (Kamis, 1/12).
Adek menjelaskan, ada beberapa faktor penilaian yang mendasari Katadata memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mendukung aksi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup. Di sektor perbankan, faktor yang dinilai antara lain terobosan perbankan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dan mendorong nasabah untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan.
Sementara untuk sektor energi dan pertambangan, kata dia, faktor yang dinilai antara lain diversifikasi bisnis ke energi bersih, peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) dan dekarbonisasi.
Pada sektor teknologi dan transportasi, Katadata memberikan penghargaan kepada perseroan yang berinisiatif melakukan transisi penggunaan kendaraan rendah emisi, teknologi ramah lingkungan dan program penyeimbangan karbon (carbon offset) sebagai langkah pengurangan emisi karbon.
Terakhir, sektor industri barang konsumsi penilaian menyoroti komitmen perusahaan untuk menjalankan keseluruhan rantai bisnis secara berkelanjutan dan menerapkan sistem ekonomi sirkular atau closed-loop system. “Sejumlah inovasi untuk mencapai zero-waste juga termasuk ke dalam aspek-aspek yang dinilai,” ujar Adek.
Adapun, perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan Katadata Green Initiative Awards di sektor perbankan, yaitu PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), dan PT Bank OCBC NISP Tbk.
Di sektor energi dan pertambangan yang mendapatkan apresiasi, yakni PT PLN (Persero), PT Barito Pacific Tbk, PT Adaro Energy Tbk, PT Pertamina (Persero), dan PT Shell Indonesia. Sementara perusahaan yang bergerak di sektor teknologi dan transportasi, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, PT Hyundai Motor Indonesia, PT Wuling Motors Indonesia, dan PT Solusi Transportasi Indonesia (GRAB).
Adapun lima perusahaan yang bergerak di sektor industri barang konsumsi, yaitu PT Ajinomoto Indonesia, PT Nestlé Indonesia, Gunung Sewu Group, PT Unilever Indonesia Tbk, dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.
Apresiasi Katadata Green Initiative Awards diharapkan mendorong perusahaan untuk konsisten dan berkesinambungan melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan bagi kelestarian lingkungan.
Adek mengatakan, selain 20 penerima penghargaan tersebut sebenarnya masih ada perusahaan lain yang juga telah menunjukkan komitmen untuk mengaplikasikan inisiatif hijau. Oleh sebab itu, pemberian apresiasi akan dilakukan setiap tahun.
“Katadata akan terus mendukung pemberian apresiasi kepada lebih banyak perusahaan yang melakukan pelbagai inovasi yang berdampak secara luas bagi masyarakat.”