KATADATA ? Grup Sinar Mas, Kelompok usaha yang dikendalikan keluarga Eka Tjipta Widjaja berniat menguasai saham Asia Resource Minerals Plc (ARMS), induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Total transaksi ditaksir mencapai US$ 310 juta atau setara Rp 4 triliun.
Sesuai rencana, Sinar Mas melalui perusahaan investasinya, Asia Coal Energy Ventures (ACE) melakukan penawaran akusisi seluruh saham Asia Resource. Selain itu, Sinar Mas juga bersedia menyuntik modal Asia Resource sebesar US$ 150 juta.
Manajemen Hannam & Partners, selaku penasihan keuangan ACE mengungkapkan suntikan modal akan dilakukan melalui rights issue atau penerbitan saham baru Asia Resource Rights issue akan dilakukan pada harga 28 pence per saham.
"Harga tersebut 12 persen lebih tinggi dibandingkan harga rekapitalisasi perseroan saat ini. Adapun dana hasil rights issue akan digunakan untuk restrukturisasi utang obligasi Asia Resource. Sisanya akan dipakai untuk operasional dan modal kerja," ujar manajemen Hannam & Parntes seperti dikutip Investor Daily, Kamis (16/4).
Menurut Hannam & Partners, pemegang saham lama yang tidak ingin berpartisipasi dalam rights issue memiliki kesempatan untuk menjual sahamnya kepada ACE. Pasalnya penawaran akuisisi ACE dilakukan pada harga yang cukup tinggi yaitu 41 pence (0,41 poundsterling) per saham.
Harga tersebut premium 173,3 persen dibandingkan harga penutupan saham Asia Resource pada Selas (14/4) sebesar 15 pence. Harga ini juga 198 persen lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata harga penutupan saham Asia Resource selama 30 hari perdagangan sebesar 13,8 pence.