KATADATA ? PT Astra Graphia Tbk terus mengkaji rencana akuisisi PT Indonesia Printer, perusahaan percetakan terbesar di Indonesia. Akuisisi tersebut merupakan bagian dari pengembangan usaha perseroan.
Direktur Keuangan Astra Graphia Wanny Wijaya mengatakan perseroan akan menggunakan dana di luar belanja modal (capital expenditure/ capex) untuk membiayai pengembangan bisnis secara anorganik. Anak usaha PT Astra International Tbk itu bakal mengandalkan cadangan kas perseroan.
Namun dia tidak menyeburkan dana akuisisi yang disiapkan perusahaan. ?Kalau tidak cukup, kami mencari pinjaman, tapi nominalnya belum ditentukan,? kata Wanny seperti dikutip Investor Daily, Jumat (25/4).
Tahun ini, Astra Graphia menyiapkan capex sebesar Rp 250 miliar atau naik 25 persen dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 209 miliar. Pada kuartal I-2014 perseroan sudah menyerap capex senilai Rp 43 miliar.