KATADATA ? Peluang untuk mencetak keuntungan dari saham-saham emiten berkapitalisasi besar yang melantai di Bursa Efek Indonesia masih terbuka lebar. Dari sekitar 47 emiten, mayoritas harga berpotensi untuk meningkat lagi.
Terutama, saham-saham di sektor properti diperkirakan masih mampu mencetak keuntungan hingga 40 persen pada tahun ini. Hal ini lantaran harga saham-saham emiten ini masih di bawah target pasar, sehingga layak untuk dikoleksi.
PT Alam Sutera Realty Tbk, misalnya, konsensus analis memperkirakan harganya bisa mencapai Rp 746 per saham pada 12 bulan ke depan. Alhasil, jika dibandingkan harga penutupan kemarin potensi kenaikannya mencapai 38 persen.
Kemudian PT Bumi Serpong Damai Tbk yang ditargetkan harganya dapat mencapai Rp 1.904 per saham, sehingga ruang untuk mencetak keuntungan sebesar 28 persen dari harga penutupan kemarin Rp 1.485 per saham.
Selanjutnya PT Lippo Karawaci Tbk yang berpotensi untuk naik sebesar 12 persen ke Rp 1.220 per saham. Saat in harganya di kisaran Rp 1.080-1.120 per saham.
Saham sektor real estate lainnya yang juga memiliki potensi kenaikan cukup tinggi adalah PT Ciputra Development Tbk dan PT Pakuwon Jati Tbk.
Saham Ciputra berpotensi naik sebesar 19 persen hingga Rp 1.205 per saham. Saat ini, harga saham emiten berkode CTRA tersebut diperdagangkan di kisaran Rp 990-1.035 per saham.
Sementara saham Pakuwon punya ruang untuk naik lagi hingga 11 persen ke Rp 383 per saham, dari saat ini di kisaran Rp 340-356 per saham.