Calon Emiten Konstruksi Berdikari Pondasi Bidik Dana IPO Rp 141,2 M

Instagram Berdikari Pondasi Perkasa
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
7/2/2023, 10.22 WIB

Calon emiten konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa bersiap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham. Perusahaan yang akan memiliki kode emiten BDKR ini melepaskan 706 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Nilai nominal saham Rp 100 per per lembar  dan ditawarkan kepada publik dengan kisaran harga Rp 188-200 setiap sahamnya. 

Jika dikalkulasikan, dana yang bakal diraih perseroan dari hajatan ini maksimal Rp 141,2  miliar. Masa penawaran awal atau bookbuilding digelar pada 6-10 Februari 2023.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau underwriter adalah Semesta Indovest Sekuritas. 

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 353.050.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 8,82%  dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan.

Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 yang dapat dilaksanakan setiap hari kerja terhitung 6 bulan sejak tanggal pencatatan waran seri I di BEI sampai dengan ulang tahun pertama terhitung sejak pencatatan waran seri I yaitu sejak tanggal 29 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 28 Februari 2024. Total dana dari waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 176,5 miliar.

Saat ini, saham BDKR digenggam oleh Tan John Tanuwijaya sebesar 88,28%, Jauw Lie Ming 11,52%, dan Tan Franciscus 0,20%. Pemilik manfaat akhir perseroan adalah Tan John Tanuwijaya yang juga menjabat sebagai direktur utama.

Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan. Antara lain gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang atau spare part, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, biaya operasional.

Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan.

Sebagai informasi, Berdikari Pondasi Perkasa didirikan pada tahun 1984 dengan spesialisasi di bidang pondasi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga, pengangkatan berat, dan penyewaan crane. Perseroan telah memiliki pengalaman selama 38 tahun yang diperoleh dari bekerja di beberapa proyek yang sangat menantang dalam hal teknis maupun kondisi lapangan.

Perseroan melakukan segala jenis pekerjaan, mulai dari subkontrak servis hingga turn-key engineering, procurement and construction (EPC). Lingkup geografis perseroan tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia

Perkiraan jadwal IPO Berdikari Pondasi Perkasa (BDKR):

  • Masa penawaran awal: 6-10 Februari 2023
  • Perkiraan tanggal efektif: 20 Februari 2023
  • Perkiraan masa penawaran umum: 22-27 Februari 2023
  • Perkiraan tanggal penjatahan: 27 Februari 2023
  • Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri I: 28 Februari 2023
  • Perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I di BEI: 1 Maret 2023
Reporter: Zahwa Madjid