Konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir menambah porsi kepemilikan di PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) sebanyak 98,75 juta lembar atau setara 0,57% saham. Alhasil, namanya kembali masuk di jajaran pemegang saham dengan persentase di atas 5%.
Dengan demikian, Boy Thohir kini memiliki sebanyak 956,18 juta atau 5,55% saham pada emiten pemilik kilang LPG (liquefied petroleum gas) dan pabrik amonia tersebut. Sebelum transaksi, Boy Thohir menggenggam 857,43 juta atau setara 4,98% saham ESSA.
Legal Manager & Corporate Secretary Essa Industries Indonesia Shinta DU Siringoringo mengungkapkan, pada 22 Desember 2023, Boy Thohir membeli 98,75 juta saham ESSA pada harga Rp 525 per lembar. Dengan demikian, konglomerat yang merupakan kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir itu merogoh kocek Rp 51,84 miliar dalam aksi tersebut.
“Status kepemilikan saham langsung,” ucapnya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat (29/12).
Di sisi lain, pada tanggal yang sama, PT Trinugraha Akraya Sejahtera melepas 215,57 juta saham ESSA atau 1,25%. Penjualan dilakukan pada harga Rp 525 per saham.
Dengan demikian kepemilikan Trinugraha di ESSA kini menjadi 3,40 miliar atau setara 19,75% dari sebelumnya 21%.
Pada pembukaan perdagangan hari terakhir BEI di tahun 2023, Jumat (29/12) saham ESSA terpantau menguat 1,9% ke Rp 530 per saham. Sedangkan, sepanjang tahun berjalan saham ESSA melemah 42,3%.