Ekspansi ke Bisnis Panel Surya, Xolare Energy Bidik Dana IPO Rp 72 M

Katadata/Hufaz Muhammad
PT Xolare Rcr Energy Tbk membidik dana segar Rp 72,18 miliar dari IPO di Bursa Efek Indonesia.
19/4/2024, 16.02 WIB

PT Xolare Rcr Energy Tbk dengan kode emiten SOLA akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Xolare membidik dana segar Rp 72,18 miliar dari penjualan 656,25 juta saham atau sekitar 20% dari modal disetor dan ditempatkan penuh. 

Emiten yang bergerak di bidang perdagangan aspal, industri pengolahan aspal dan jasa konstruksi tersebut membuka harga penawaran awal di rentang Rp 100-110 per saham. PT  UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi IPO Xolare Rcr Energy.

Salah satu rencana perusahaan pasca-IPO adalah ekspansi ke bisnis panel surya. Berikut ini rincian rencana penggunaan dana IPO Xolare: 

1. Dana IPO sebesar Rp 48,27 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak. Secara rinci, sebanyak Rp 9 miliar  PT Aspal Polimer Emulsindo (APE), sebanyak Rp 9 miliar untuk  PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS) dan sebanyak Rp 9 miliar untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI). 

Perusahaan juga akan menyuntik modal anak usahanya, PT Bumiraya Energi Hijau (BEH), senilai Rp 5 miliar. Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk pembelian panel surya dan material pendukungnya, yaitu inverter, baterai, control box, dan ground mounting screw pile.

2. Sisa dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan, yaitu untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing, biaya leasing kendaraan operasional dan gaji karyawan.

Menurut prospektus, perusahaan akan membagikan dividen mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 dan seterusnya. Perusahaan akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 35% dari laba bersih perseroan. 

Jika menilik laporan keuangannya, laba komprehensif neto tahun berjalan perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 24,45 juta. Laba komprehensif tersebut meningkat 54% jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 15,87 juta. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya penjualan aspal dan proyek di Sumatra Selatan. 

Berdasarkan akta pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham perseroan, terdiri atas VPT Energi Hijau Investama sebesar 72,38%, Imam Buchairi sebanyak 2,59%, PT Asha Raharja Persada 9,91%, PT Xolabit Terminal Bitumen 11,73%, dan Mochamad Bhadaiwi sebanyak 3,39%. 

Berikut jadwal IPO  Xolare Rcr Energy:  

  • Masa Penawaran Awal: 16 - 19 April 2024 
  • Tanggal Efektif: 26 April 2024
  • Masa Penawaran Umum: 30 April – 3 Mei 2024 
  • Tanggal Penjatahan: 3 Mei 2024
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 6 Mei 2024 
  • Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 7 Mei 2024
Reporter: Nur Hana Putri Nabila