PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) Triniti Land mencatatkan peningkatan marketing revenue sebesar 114% atau mencapai Rp 1,1 triliun hingga akhir Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 546,9 miliar.
Direktur Utama & CEO Triniti Land, Ishak Chandra menjelaskan dengan raihan sebesar Rp 1,1 triliun, marketing revenue Triniti Land telah mencapai 91% dari target Perseroan hingga akhir tahun. Kenaikan ini terutama didorong oleh kesuksesan proyek landed house Sequoia Hills di Sentul, Bogor, yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.
“Dengan bangkitnya permintaan properti, terutama di segmen landed house, kami percaya bahwa Triniti Land berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tahunan kami. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pasar properti sudah kembali bergairah, dan kami optimis bahwa target marketing revenue sebesar Rp1,2 triliun hingga akhir tahun 2024 akan tercapai," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (9/9).
Ia merinci proyek Sequoia Hills mampu menarik minat konsumen dengan performa penjualan yang sangat baik untuk tiga produk unggulannya seperti The Leroy, Earthville, dan Mono.
Sequoia Hills menjadi kontributor Utama dengan menyumbang Rp511,8 miliar atau 43% dari total marketing revenue perseroan. Saat ini Triniti Land bersiap untuk meluncurkan cluster ke-4 dalam waktu dekat.
Strategi Pemasaran dan Kebijakan Pemerintah Turut Mendukung Dalam Penjualan Perseroan Sebagai bagian dari strategi untuk mendukung penjualan, Perseroan memberikan berbagai kemudahan cara bayar untuk memudahkan konsumen dalam memiliki properti yang diinginkan.
Kemudian keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% hingga Desember 2024 juga memberikan dorongan tambahan bagi sektor properti, terutama untuk unit-unit yang siap huni.
Strategi Pertumbuhan yang Terfokus
CFO & Corporate Secretary Triniti Land Riska Afriani menjelaskan, perseroan terus mengukuhkan posisi di industri properti dengan menerapkan strategi pertumbuhan yang didasarkan pada empat pilar utama.
Fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan dengan kualitas guna memastikan kepuasan pelanggan dan penguatan reputasi. Kedua, mencari peluang baru untuk pengembangan landed house serta logistic dan business park yang menjanjikan pertumbuhan jangka panjang.
“Pertumbuhan ini juga menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap proyek-proyek yang dikembangkan serta kemampuan Perseroan untuk memenuhi permintaan pasar. Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan proyek-proyek Perseroan dan terus meningkatkan nilai bagi para stakeholders di tengah situasi ekonomi global yang menantang," jelas dia.