Cipratan IPO Superbank ke EMTK dan SCMA, Ini Rekomendasi Analis dan Target Saham
Rencana PT Super Bank Indonesia atau Superbank (SUPA) melantai di Bursa Efek Indonesia diperkirakan akan memberikan katalis positif bagi pergeraham saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). EMTK melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV) saat ini menggenggam 31,11% atau 9,17 miliar saham Superbank.
Superbank rencananya akan melantai di BEI pada 17 Desember 2025 dengan harga penawaran di rentang Rp 525 hingga Rp 695 per saham. Target dana yang diincar melalui IPO ini mencapai Rp 3,06 triliun.
Pengamat pasar modal sekaligus founder Republik Investor, Hendra Wardana mengatakan EMTK akan diuntungkan karena memiliki posisi langsung sebagai induk pemegang saham Superbank. Menurutnya, kenaikan valuasi Superbank pasca-IPO memperkuat nilai investasi EMTK dan membuka peluang monetisasi ke depan.
Keberhasilan IPO tersebut, menurut Hendra, memberi sinyal bahwa transformasi Emtek menuju ekosistem digital dan finansial berjalan sesuai arah, sehingga pasar mulai melihat EMTK sebagai saham yang memasuki fase pemulihan valuasi.
“Dengan landasan fundamental yang lebih solid dari sisi ekosistem digital, EMTK layak diperhatikan dengan rekomendasi beli dan target Rp 1.500,” kata Hendra kepada Katadata.co.id, Selasa (25/11).
Hendra juga menilai, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berpotensi ikut terciprat berkah karena masuk ke ekosistem Emtek yang berpotensi menerima manfaat tidak langsung dari penguatan jaringan digital grup. Dengan hadirnya Superbank sebagai mesin pertumbuhan baru, peluang sinergi lintas platform, mulai dari distribusi konten, iklan digital hingga integrasi layanan fintech, diperkirakan meningkat.
Ia juga merekomendasikan beli untuk saham SCMA dengan target harga Rp 500.
“Jika proses IPO berjalan lancar dan respons investor kuat, maka saham-saham seperti EMTK dan SCMA akan menjadi proxy utama bagi pasar yang ingin menangkap peluang pertumbuhan dari transformasi besar yang sedang berlangsung di Superbank,” ucap Hendra.
Jika menilik perdagangan saham hari ini Selasa (25/11) pukul 10.28 WIB, harga saham EMTK naik 0,77% ke Rp 1.305 dengan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 80,12 triliun. Harga saham EMTK menguat 11,02% dalam sebulan terakhir dan melesat 166,26% secara year to date (ytd).
Sedangkan harga saham SCMA menguat 1,57% ke Rp 388 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 28,70 triliun. Dalam sebulan terakhir, harga saham SCMA naik 17,58% atau melonjak 132,34% secara year to date (ytd).
Superbank Tawarkan Rp 525–695 per Saham
Superbank (SUPA) melalui IPO berencana melepas maksimal 4,40 juta saham baru atau setara 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp 100 dengan harga penawaran di kisaran Rp 525 hingga Rp 695 per saham.
Dengan demikian, perusahaan berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 3,06 triliun. Superbank telah menunjuk empat sekuritas untuk mengantarkan proses IPO. Empat sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Sucor Sekuritas.