Danamon Gandeng Flip untuk Transaksi Antar-bank

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Dua nasabah menarik tunai di ATM bank Danamon dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan (26/3). Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 3,9 triliun pada 2018 atau tumbuh 7% year on year (YoY). 
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
27/9/2021, 18.34 WIB

PT Bank Danamon Indonesia Tbk menggandeng perusahaan rintisan (startup) PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) sebagai penyedia layanan transfer uang antar-bank. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan layanan perbankan digital.

“Danamon mengedepankan kemitraan dengan pelaku bisnis digital di Indonesia dalam meningkatkan layanan perbankan digital dan memperluas akses layanan kepada nasabah," ujar TB Digital & Customer Experience Head Danamon Firdody Fairahmad dalam siaran pers, Senin (27/9).

Firdody yakin sinergi dengan Flip bisa menghadirkan kemudahan nasabah untuk bertransaksi dengan cepat. "Besar harapan kami agar kolaborasi digital ini menjadi awal dari kemitraan yang semakin produktif dan langgeng,” katanya.

Flip merupakan penyedia layanan transfer antar-bank secara gratis ke lebih dari 100 bank di Indonesia. Perusahaan rintisan yang lahir pada 2015 ini sudah memiliki lisensi dari Bank Indonesia (BBI). Saat ini Flip sudah memiliki lebih dari 5 juta pengguna dan memproses transaksi hingga triliunan rupiah setiap bulannya.

Tidak hanya menyediakan layanan transfer dalam negeri, Flip juga menawarkan menawarkan transfer antar-negara. Melalui fitur Flip Globe, transfer dana dapat dilakukan ke 12 negara dengan biaya mulai dari Rp 45.000. Selain itu, Flip bisa dipakai untuk pembelian pulsa, paket data, token listrik, pengisian e-wallet dan juga membayar tagihan listrik.

Product Manager Lead Flip Riza Herzego mengatakan, minat pengguna Flip pada Danamon cukup banyak sehingga Flip memutuskan untuk melakukan kerja sama.

"Kami berharap untuk dapat senantiasa mempermudah masyarakat Indonesia dalam bertransaksi terutama untuk melakukan transfer antar bank," katanya.

Ke depannya, kedua perusahaan ini akan terus mengeksplorasi kolaborasi lain guna memperluas pondasi konsumen dan layanan produk syariah berbasis digital.

Reporter: Ihya Ulum Aldin