Hitungan Hasil Investasi ORI020 dan Perbandingannya dengan Deposito

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank-bank besar saat ini memberikan bunga deposito di bawah 3%.
Penulis: Agustiyanti
4/10/2021, 12.52 WIB

Pemerintah mulai menawarkan obligasi seri ORI020 dengan kupon sebesar 4,95%. Tawaran kupon ini lebih besar dibandingkan bunga deposito sejumlah bank besar yang kini berada di bawah 3%. 

Direktur SUN Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan kupon ORI020 sebesar 4,95% cukup menarik, meski lebih rendah dari kupon yang ditawarkan pada seri ORI019 sebesar 5,1%. Hal ini karena sebagian bank-bank besar saat ini mematok bunga deposito 2% hingga 3%. 

Selain itu, menurut dia, pajak penghasilan obligasi lebih rendah dari pajak bunga deposito. Pemerintah baru saja menurunkan pajak obligasi dari 15% menjadi 10%, sedangkan pajak bunga deposito masih ditetapkan sebesar 20%. 

“Kupon lebih besar, sedangkan pajak lebih kecil sehingga secara keseluruhan ORI020 lebih cuan,” ujar Deni dalam Konferensi Pers Peluncuran ORI020, Senin (4/10). 

Bunga simpanan perbankan saat ini menghadapi tren penurunan sejalan dengan suku bunga acuan BI yang sudah turun 2% sepanjang tahun ini. Apalagi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja menurunkan bunga Penjaminan simpanan sebesar 50 bps menjadi 3,5%. Bunga penjaminan ini merupakan yang terendah dalam sejarah dan sama seperti bunga acuan BI. 

LPS memperkirakan tren penurunan bunga deposito akan berlanjut. Berdasarkan catatan lembaga tersebut,  rata-rata suku bunga simpanan rupiah di perbankan pada periode observasi 26 Agustus hingga 22 September 2021 turun 10 bps ke level 2,7%. Sementara jika ditarik mundur sejak periode Mei 2021, suku bunga pasar simpanan rupiah sudah turun 25 bps.

Sementara berdasarkan data uang beredar BI, rata-rata bunga deposito untuk tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan turun dari 3,42%, 3,56%, 3,91%, dan 4,59% pada Juli 2021 menjadi 3,34%, 3,5%, 3,83%, dan 4,42%. 

Bagaimana dengan bunga deposito bank besar?

Meski rata-rata bunga deposito masih berada di level 3%, bunga deposito bank besar sudah berada di bawah 3%. BCA hanya memberikan bunga deposito sebesar 2,5% untuk seluruh jenis tenor dan besaran simpanan. 

Bank swasta lainnya, Bank Danamon juga memberikan bunga depiosito 2,5% untuk seluruh tenor dan simpanan. Sementara CIMB Niaga memberikan bunga deposito 2,5% untuk simpanan tenor 1 bulan dan 3 bulan, serta 2,75% untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan. Bank Danamon

 

Bank-bank BUMN memberikan bunga sedikit lebih besar.  BNI dan BRI memberikan bunga deposito 2,75% untuk simpanan tenor 1 bulan dan 3 bulan dan 2,85% untuk simpanan tenor 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. 

Sementara Bank Mandiri memberikan bunga deposito 2,7% untuk simpanan tenor 1 bulan dan 3 bulan dan 2,75% untuk simpanan tenor 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. 

Tawaran bunga lebih tinggi diberikan oleh bank-bank kecil, terutama yang kini tengah bertransformasi menjadi bank digital. Bank Jago memberikan bunga deposito 3,5% hingga 4%, Bank Ganeshan 3,25% hingga 4,5%, sedangkan bank besutan Shopee, Seabank yang sempat menawarkan bunga deposito hingga 7% kini hanya mamatok 3% hingga 3,5%. 

Perhitungan Hasil Investasi ORI020

ORI020 memberikan bunga sebesar 4,95% per tahun yang akan dibayarkan setiap bulan. Jika Anda menempatkan uang sebesar Rp 10 juta, maka bunga yang akan diterima secara kotor sebesar Rp 495 ribu per tahun atau Rp 41.250 per bulan.

Hasil investasi tersebut kemudian dipotong dengan pajak penghasilan sebesar 10%. Dengan demikian, hasil investasi bersih yang akan Anda terima sebesar Rp 445.500 per tahun atau Rp 37.125 per bulan. 

Sementara suku bunga simpanan rupiah yang dijamin LPS saat ini hanya sebesar 3,5%. Jika Anda menempatkan uang di bank yang memberikan bunga deposito 3,5% sebesar Rp 10 juta, maka bunga yang akan diterima secara kotor sebesar Rp 350.000 ribu per tahun atau Rp 29.166 per bulan.

Hasil investasi tersebut kemudian dipotong dengan pajak penghasilan sebesar 20%. Dengan demikian, hasil investasi bersih yang akan Anda terima sebesar Rp 280.000 per tahun atau Rp 23.333 per bulan.