Harga emas Antam kembali turun Rp 10.000 ke level Rp 1.022.000 per gram pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1). Adapun harga pembelian kembali (buyback) emas Antam merosot Rp 12.000 ke level Rp 928.000 per gram.
Melansir Reuters, harga emas pada hari Selasa (17/1) turun dari puncak lebih dari delapan bulan di tengah harapan bahwa Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengadopsi pendekatan yang kurang agresif untuk menaikkan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) ke depan.
Harga emas di pasar spot terpantau turun 0,7% menjadi US$1.904,87 per troi ons pada pukul 13:42. ET (1842 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak akhir April pada hari Senin. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,6% pada US$1.909,9 per troi ons.
Aset logam kuning mengalami penurunan harga seiring dengan kenaikan indeks dolar AS sebesa 0,2%. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Kami melihat ini sebagai lebih dari sedikit pullback dalam tren sideways-to-higher kami. Kami percaya kombinasi dari pelemahan dolar dan kekhawatiran inflasi terus mendukung lingkungan positif yang mendasari kami," kata David Meger, direktur logam diperdagangkan di High Ridge Futures.
Dengan suku bunga yang lebih rendah diterjemahkan ke dalam pengembalian yang lebih rendah pada aset berbunga seperti obligasi pemerintah, investor mungkin lebih memilih emas dengan imbal hasil nol.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan Rabu (18/1):
- 1 gram : Rp 1.022.000
- 3 gram : Rp 2.951.000
- 5 gram : Rp 4.885.000
- 10 gram : Rp 9.715.000
- 50 gram : Rp 48.245.000
- 100 gram : Rp 96.412.000