PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengungkapkan pertumbuhan pengguna mobile banking mencapai dua digit, yaitu 14% per September 2024 secara tahunan atau year on year (yoy). Bank Permata optimistis pertumbuhan ini akan berlanjut dengan peluncuran Permata ME, tampilan baru dari aplikasi mobile banking Permata Mobile X.
"Pertumbuhan (pengguna mobile banking) sekarang ini kurang dari dua juta pengguna," kata Consumer Banking Director Permata Bank Djumariah Tenteram saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (10/10).
Seiring dengan perubahan logo Permata Bank, Permata ME menawarkan aplikasi dengan desain, performa, dan fitur baru. Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, mengatakan peluncuran Permata ME merupakan kelanjutan dari perubahan logo dan identitas Permata Bank.
"Dengan demikian, nasabah bisa memanfaatkan layanan perbankan kami sebagai bank lokal yang memiliki jaringan global dan visi regional," kata Meliza.
Ia mengutip data Bank Indonesia mengenai kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2024 di mana transaksi perbankan digital tumbuh sebesar 31,11% yoy dengan jumlah transaksi mencapai 1,87 miliar transaksi.
Transaksi BI-RTGS tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,73% yoy dan transaksi BI-FAST mengalami peningkatan sebesar 11,73% yoy. Adapun transaksi melalui QRIS juga menunjukkan pertumbuhan sigifikan 217,33% yoy.
"Dengan mengintegrasikan berbagai fitur ke dalam satu aplikasi, kami ingin memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan yang lebih baik dalam melakukan transaksi keuangan, karena semua kebutuhan mereka ada di mobile banking Permata ME yang hadir dengan tampilan baru dan pengalaman baru,” jelasnya.