Hutama Karya Pastikan Terowongan Gajah Tol Permai Akan Bebas Genangan

http://ksdae.menlhk.go.id
Terowongan gajah di tol Pekanbaru-Dumai
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
17/2/2022, 17.13 WIB

 PT Hutama Karya akan melakukan beberapa perbaikan program di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai terkait perlintasan gajah. Perbaikan tersebut dilakukan setelah seekor gajah bernama Codet melintas di Kilometer (Km) 73 Tol Pekanbaru-Dumai, Riau.

Dilansir dari Antara, salah satu penyebab gajah bernama Codet menyeberang di atas jalan tol adalah tergenangnya terowongan Underpass Perlintasan Gajah (UPG) di sepanjang Tol Pekanbaru-Dumai karena hujan.

Sebagai informasi, Tol Pekanbaru-Dumai memiliki lima UPG pada Km 61 - Km 74, salah satunya di Km 72+950. 

"Hutama Karya akan terus memastikan terowongan perlintasan gajah tersebut terhindar dari genangan dan aman dilintasi oleh gajah sekitar," kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo kepada Katadata, Kamis (17/2). 

 Selain itu, Tjahjo mengatakan Hutama Karya sedang merencanakan program pemasangan GPS Collar di gajah sekitar Tol Pekanbaru-Dumai. Hal itu dilakukan untuk mengawasi dan melacak lokasi gajah di sekitar jalan bebas hambatan. 

Tjahjo mengatakan juga akan menanam pohon dengan jenis yang disukai oleh gajah.

Tol Pekanbaru-Dumai dibangun melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil yang menjadi rumah bagi 50 ekor Gajah Sumatra. 

"Hutama Karya (juga) merencanakan melakukan edukasi kepada pengguna jalan terkait himbauan melintas di area gajah," kata Tjahjo.  

Di samping itu, Tjahjo berujar akan menambah guard rail atau pagar pembatas dengan ukuran yang lebih tinggi di area yang berpotensi dilewati binatang liar. Hal ini akan dilakukan di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera. 

Sebagai informasi, tol Pekanbaru – Dumai (Permai) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 September 2020.

Tol tersebut menghubungkan Kota Pekanbaru ke Kota Dumai dengan panjang 131,5 kilometer. Tol tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Bakauheni, Lampung hingga ke Banda Aceh sepanjang 2.987 kilometer.

Dikutip dari Antara, gajah Codet tertangkap kamera tengah melintasi jalan tol Pekanbaru - Dumai kilometer 73 pada Senin (14/2).

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau M Mahfud di Pekanbaru, Rabu, menjelaskan, gajah jantan bernama Codet tersebut merupakan bagian Konservasi Kantong Gajah di Balai Raja. Codet melintas dari arah Giam Siak Kecil menuju Balai raja.

"Codet ini soliter, hidup sendiri dan tak ada temannya. Jadi dia ke Giam Siak Kecil untuk mencari teman bermain dan betina untuk dikawini," jelas Mahfud, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan pantauan GPS collar, dia sering bolak-balik ke Balai Raja ke Giam Siak Kecil dan menghabiskan waktu di sana selama tiga bulan.

Codet tak melintas melalui underpass atau terowongan sebab di malam sebelumnya hujan cukup deras dan jalan yang biasa dilintasi digenangi air.

Gajah tersebut mencari titik terendah untuk dapat melintasi dan merobohkan pagar beton di jalan tol.

"Ini sendiri merupakan kejadian pertama dan alasannya tak lewat underpass karena faktor alam," tuturnya.

Berdasarkan pantauan GPS collar, kini gajah tersebut telah berjarak empat kilometer dari titik jalan tol dan mengarah ke kawasan Balai Raja.

 

Reporter: Andi M. Arief