Usai Akuisisi, Axiata Group Raih Restu Tender Offer Saham Link Net

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Teknisi melakukan perawatan perangkat Mobile Base Transceiver Station (M-BTS) milik XL Axiata di kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (13/2/2020).
21/4/2022, 06.15 WIB

Axiata Group Berhad telah mendapat persetujuan dari Foreign Exchange Notices (konsolidasi) Bank Negara Malaysia untuk melakukan penawaran tender wajib atau mandatory tender offer (MTO) sebanyak 33,97% saham PT Link Net Tbk (LINK). 

Sebelumnya, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak usaha yang secara tidak langsung dimiliki Axiata Group, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengakuisisi 66,03% saham Link Net dari pemilik sebelumnya, yakni Asia Dewa Pte Ltd (ALD) dan PT First Media Tbk.

Secara rinci disebutkan, AII memiliki 46,03% dan XL Axiata menggenggam 20,00% saham perusahaan milik Grup Lippo tersebut.

Berdasarkan proposal akuisisi, perusahaan pemegang saham baru wajib melakukan Tender offer terhadap sisa saham yang berada di tangan pemegang saham publik saat ini. Hal ini seiring dengan adanya perubahan pemegang saham pengendali.

Dilansir dari The Edge Market, jumlah saham yang dibeli dalam tender offer ini mencapai 934,84 juta saham. Sebelumnya, kedua pemegang saham baru sepakat membeli saham dari dua pemegang saham lama dengan harga Rp 4.800 per saham.

Jika tender offer dilakukan dengan nilai yang sama, maka total dana yang disiapkan Axiata Group ditaksir mencapai Rp 4,48 triliun.

Presiden & Group CEO Axiata, Dato' Izzaddin Idris mengatakan, selain menggandakan segmen yang berkembang pesat di salah satu pasar utama, investasi perseroan di Link Net sesuai dengan aspirasi Axiata untuk mendukung inklusi digital. Hal ini seiring dengan berkembangnya digitalisasi di wilayah Asia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi