PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan laba sebesar Rp 17,40 miliar pada kuartal I 2022 atau tumbuh hingga 185% dari perolehan laba di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,11 miliar.
Pertumbuhan laba utamanya didorong oleh peningkatan marketing sales perseroan yang naik 192,58% secara tahunan menjadi Rp 342,469 miliar dari sebelumnya Rp 177,83 miliar. Adapun, tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni, properti LRT City Tebet sebesar 22,6%, Adhi City Sentul 21,7%, dan LRT City Jatibening sebesar 9%.
Seiring dengan pertumbuhan laba dan penjualan, perseroan juga mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar 77% secara tahunan menjadi Rp 187,36 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 105,61 miliar.
Sementara itu, peningkatan pendapatan usaha perseroan didorong oleh serah terima proyek ke konsumen meliputi LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Sentul, LRT City Jatibening, dan reccuring income hotel.
Selain itu, terdapat dua proyek baru yang sudah bisa diterimakan pada fase ini yaitu Cisauk Point-Member of LRT City senilai Rp 97,75 miliar dan Adhi City Sentul senilai Rp 47,61 miliar.
"Perolehan kinerja yang baik pada kuartal I 2022 ini, menjadikan perseroan semakin optimistis untuk mencapai pertumbuhan marketing sales yang ditargetkan naik sebesar 103% year on year pada periode tahun ini," kata Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (28/4).
Rizkan mengatakan, tahun ini perseroan tetap berfokus pada penyelesaian proyek dan pengembangan komersial area di setiap lokasi proyek yang diharapkan menjadi destinasi wisata tempat bersantai, wisata belanja atau kuliner, dan menikmati suasana perkotaan.
Selain itu, untuk memperkuat komitmen sebagai pengembang hunian berbasis transit oriented development (TOD), perseroan juga berkerja sama dengan berbagai mitra strategis seperti East Japan Railway Trading, Co. Ltd., (EJRT). Adapun, kerja sama yang dijalin berupa berbagi pengetahuan atau knowledge sharing terkait infrakstuktur kawasan berkonsep TOD.
Kemudian, perseroan juga bekerja sama dengan Telkom dalam rangka digitalisasi teknologi dan layanan telekomunikasi di kawasan hunian.
“Kami optimisis dan siap menyambut momentum beroperasinya LRT secara komersial di kuartal tiga tahun ini," kata dia.
Saat ini, perseroan telah membangun 12 proyek dengan total luas lahan 144 hektare dan total penjualan sebanyak 17.896 unit. Adapun proyek-proyek properti perseroan terletak di simpul-simpul transportasi massal,yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, dan LRT City Ciracas.
Selain itu, Cisauk Point- Member of LRT City, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City, Adhi City Sentul, LRT City Cibubur, LRT City Cikunir, serta LRT City RNI Pancoran.