Omzet Iklan Naik, Laba MNC Media Naik 55% Jadi Rp 619 M Kuartal I 2022

Arief Kamaludin | KATADATA
Gedung MNC
3/6/2022, 15.52 WIB

Emiten media Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 55,05% menjadi Rp 619,10 miliar sepanjang kuartal I 2022, dari raihan untung bersih periode yang sama tahun lalu, Rp 399,29 miliar.

Kenaikan laba ditopang oleh meningkatnya pendapatan dari seluruh segmen usaha. Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan MNCN pada kuartal I 2022 sebesar Rp 2,60 triliun atau naik 21,68% dari sebelumnya Rp 2,14 triliun. Pendapatan iklan masih menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan sebesar Rp 2,36 triliun, yang terdiri dari pendapatan digital sebesar Rp 648,70 miliar dan non digital sebesar Rp 1,72 triliun.

Pendapatan digital naik 102% secara tahunan dari sebelumnya Rp 321,01 miliar. "Peningkatan singnifikan dalam kontribusi pendapatan digital tersebut adalah berkat kinerja luar biasa dari RCTI+ (AVOD superapp), tujuh portal umum dan berita, serta media sosial," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6).

Sementara itu, pendapatan non digital tumbuh 6% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,61 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kinerja yang kuat dari program TV perseroan, yang terdiri dari drama dan program spesial unggulan, dan penggunaan iklan kreatif dalam bentuk built in, iklan virtual, dan lainnya.

Selanjutnya, pendapatan konten dan IP meningkat sebesar 6% secara tahunan menjadi Rp 400,1 miliar dari sebelumnya Rp 377,21 miliar. Lalu, pendapatan dari segmen berlangganan atau subscription tercatat sebesar Rp 123,9 miliar di kuartal I 2022.

Di sisi lain, beban langsung perseroan naik sebesar 32% menjadi Rp 1,06 triliun dari sebelumnya Rp 815,50 miliar. Peningkatan substansial dalam beban langsung adalah dikarenakan berbagai produksi orisinil yang dibuat untuk meningkatkan traffic Vision+ dan basis pelanggannya.

Beban umum dan administrasi di kuartal I 2022 juga tercatat naik sebesar 11% menjadi Rp 494,9 miliar dari sebelumnya Rp 446,42 miliar. Peningkatan beban ini utamanya disebabkan oleh inisiatif digital baru dari superapp milik perseroan, melalui penambahan konten musik (TREBEL Music) dan fitur UGC (Klaklik) di RCTI+ dan Vision+. 

Hingga Mei 2022, MNC Media mendominasi tayangan prime time dan all time-nya dengan mencatatkan rata-rata pangsa pemirsa masing-masing sebesar 45,5% dan 41,3%. 

"Pemrograman MNCN telah kembali dengan kekuatan penuh, dan kami berharap untuk memperkuat hal tersebut melalui pembangunan Movieland, dimana fase 1 akan selesai pada semester 2 tahun 2022," kata Hary.

Hary mengatakan, perseroan juga telah mengumpulkan dan berinvestasi dalam berbagai konten yang telah disiapkan untuk platform digital dan non-digital, yang memungkinkan perseroan untuk dapat mendominasi pada tahun ini. 

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi