Emiten infrastruktur PT Waskita Beton Precast Tbk tengah mengejar penyelesaian proyek jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan paket 3 (Japeksel). Emiten berkode saham WSBP ini menargetkan suplai produk ke proyek ini rampung pada akhir 2022.
Direktur Operasional Waskita Beton Precast, Sugiharto mengatakan, Proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai kontrak sebesar Rp 377,9 miliar ini mulai disuplai oleh WSBP sejak tahun 2019. Saat ini progres suplai bahan konstruksi tercatat sudah sebanyak 57,8%.
Untuk memastikan penyelesaian suplai produk ke proyek Japeksel akhir 2022 ini sesuai target, WSBP mengerahkan tiga plant besar di Jawa Barat antara lain, Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang.
Selain itu, Batching Plant Japeksel dan Batching Plant Tamansari untuk suplai readymix. Saat ini, terdapat 46 tenaga kerja lokal di BP Japeksel dan 7 tenaga kerja lokal di BP Tamansari.
Plant merupakan salah satu alat konstruksi yang berfungsi sebagai tempat untuk produksi beton ready mix dalam jumlah besar
"Dengan kemampuan produksi dari plant dan batching plant milik WSBP dan sumber daya manusia yang mumpuni, lanjut dia, perusahaan yakin produk precast dan readymix yang disuplai memiliki kualitas yang tinggi,” kata Sugiharto dalam keterangan resminya (28/10).
Dengan jalan tol yang membentang dari DKI Jakarta–Jawa Barat ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah seperti kawasan industri, perumahan, kawasan wisata dan sebagainya pada koridor trase jalan tol tersebut.
Sebagai informasi Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Ruas tersebut akan menghubungkan tiga jalan tol, yakni Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Purwakarta—Bandung—Purbaleunyi. Ruas tol Taman Mekar—Sadang merupakan ruas terpanjang dalam jalan tol ini.