Pengendali Motor Listrik Gaya Abadi Lagi-lagi Lego Saham, Ada Apa?

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Pekerja mengelas dudukan baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tahun ini hingga 2023, sebanyak 1,6 juta sepeda motor listrik baru dan konversi dapat mengaspal di Indonesia.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
27/1/2023, 11.31 WIB

Emiten perakit motor listrik Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) kembali dilego oleh pengendali yakni, PT Selis Investama Indonesia. Padahal, pemerintah saat ini tengah menyiapkan insentif berupa subsidi pembelian kendaraan listrik. Adapun untuk motor listrik akan diberikan subsidi sekitar Rp 7 juta per unit.

Selis Investama menjual 235 juta lembar saham SLIS secara bertahap dalam sepekan terakhir. Adapun harga penjualan saham berkisar Rp 199 hingga Rp 260 per saham.

Transaksi yang dilakukan sepanjang 17 Januari 2023 hingga 25 Januari lalu ini bertujuan untuk meningkatkan performa keuangan perseroan. Setelah transaksi tersebut, persentase kepemilikan saham Selis Investama di SLIS berkurang dari 68,00% menjadi 56,25%.

“Tujuan dari transaksi meningkatkan performa keuangan perseroan, status kepemilikan saham langsung,” ujar Direktur Selis Investama Indonesia Edi Hanafiah Kwanto dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (27/1).

Selis Investama tercatat sempat beberapa kali menjual saham SLIS. Pada Oktober 2022, Selis Investama Indonesia secara total menjual 65 juta lembar saham SLIS. Penjualan dilakukan secara bertahap.

Awalnya, Selis Investama Indonesia menjual 3,43 juta lembar saham SLIS dengan harga penjualan Rp 404,76 per saham. 

Melansir keterbukaan informasi 14 Oktober 2022, transaksi dilakukan untuk meningkatkan performa keuangan perseroan dan status kepemilikan saham secara langsung.

Dari transaksi yang dilakukan pada 4 Oktober 2022 lalu, Selis Investama Indonesia mengantongi Rp 1,39 miliar. Kepemilikan saham Selis Investama Indonesia sebagai pengendali pun berkurang. Dari memiliki 71,25% saham SLIS menjadi 71,08% saham.

Selanjutnya Selis Investama Indonesia menjual 50,18 juta lembar saham SLIS secara bertahap dari 5 Oktober 2022 hingga 13 Oktober 2022.

“Harga penjualan per saham Rp 314,62 hingga Rp 391,31, tujuan dari transaksi meningkatkan performa keuangan. Status kepemilikan saham langsung,” ujar Edi Hanafiah.

Melalui transaksi tersebut, kepemilikan saham Selis Investama Indonesia terhadap SLIS berkurang dari 71,08% menjadi 68,57%.

Terakhir, Selis Investama menjual 11.379.000 lembar saham SLIS dengan harga penjualan saham Rp 297,40 hingga Rp 304,00. Adapun transaksi dilakukan dari 19 oktober 2022 hingga 27 oktober 2022. Melalui transaksi tersebut kepemilikan saham berkurang dari 68,57% menjadi 68,00%.

Sebagai informasi, PT Gaya Abadi Sempurna berfokus pada perakitan kendaraan listrik dan juga memiliki lini usaha perdagangan komponen elektronik. Beberapa produk yang diproduksinya adalah, E-Moped, E-bike, dan E-motor. 

Emiten ini melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham dengan melepas 500 juta saham ke publik dan secara resmi melantai di BEI pada 2019. 

Dari IPO ini, SLIS mengantongi dana sebesar Rp 57,5 miliar yang digunakan perusahaan untuk ekspansi anak usahanya dalam memproduksi komponen kendaraan listrik.

Reporter: Zahwa Madjid