Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melepas sebagian besar kepemilikan sahamnya di PT Data Sinergitama Jaya atau Elitery (ELIT). Kepemilikannya disinyalir beralih ke Thomas Irawan Tjahjono.
Dalam keterbukaan informasi perseroan terkait perubahan struktur pemegang saham ELIT yang berakhir pada 24 Januari 2023, terjadi perubahan kepemilikan saham yang dipegang oleh pengacara kondang tersebut. Sebelumnya Hotman memiliki 101,66 juta saham ELIT atau 5%. Tetapi kemudian berubah 72,47 juta saham menjadi tinggal 29,19 juta saham atau tinggal menjadi 1,44%.
Namun melihat data RTI per 31 Januari 2023, nama Hotman Paris sudah menghilang dari daftar tujuh besar pemegang saham Elitery.
Saat ini daftar pemegang saham ELIT antara lain, Gratus Deo Indonesia 27,42%, Indonesia Muda Inovatif 21,31%, Delemont Global 15,08%, Inotech 6,13%, Jimmy Sugiarto 3,01%, Hendra Suryakusuma 2,43%, Thomas Irawan 2,09% dan masyarakat 22,53%.
Seiring menghilangnya nama Hotman Paris, terbaru muncul nama Thomas Irawan Tjahjono dalam daftar pemilik saham ELIT.
Thomas Irawan Tjahjono menguasai 2,09% atau sekitar 42,44 juta saham ELIT. Tanggal transaksi terjadi pada 24-31 Januari 2023 dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 126,6-138,64 per saham. Secara keseluruhan nilai pembelian mencapai Rp 18,63 miliar. Sebelum 24 Januari, ia tak menggenggam satu pun saham ELIT.
“Status kepemilikan saham langsung,” ujar Thomas dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (3/2).
Thomas Irawan merupakan komisaris Elitery sejak 2022. Selain komisaris Elitery, anak muda berusia 33 tahun ini juga menduduki kursi direktur PT Delemont Global Venture sejak 2021, direktur PT Oberyn Mega Capital dari 2020, associate director PT Sinergi Sukses Utama sejak 2018, dan pernah menjadi business development manager 2014-2017.
Sebelumnya, Hotman Paris resmi tercatat jadi pemegang 5% saham Elitery sebelum perseroan melakukan IPO.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 5 Januari, Hotman tercatat menggenggam 101,66 juta saham ELIT atau 5%. Elitery menggelar IPO saham pada 6 Januari 2023 di harga Rp 120 per lembarnya. Perseroan melepas 500 juta saham atau 24,61% dengan masa penawaran umum 2-4 Januari. Jumlah dana yang diraih sebesar Rp 60 miliar dari aksi korporasi tersebut.
Elitery adalah perusahaan penyedia layanan atau managed service di bidang teknologi informasi, khususnya teknologi pusat data (data center) virtual yang disebut dengan cloud.