Transaksi QRIS BRI Naik Tiga Kali Lipat di Periode Libur Lebaran 2023

BRI
BRI telah melakukan verifikasi data sesuai SOP di antaranya mewajibkan pihak merchant melampirkan KTP yang langsung tervalidasi ke portal Dukcapil.
Penulis: Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
9/5/2023, 16.41 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI meningkat 1000 persen atau tiga kali lipat bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan bahwa hal ini menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.

“Penopang utama dalam kenaikan ini berasal dari transaksi merchant,” jelas Andrijanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11).

Tak hanya dari segi kenyamanan dan kemudahan, Andrijanto menambahkan, BRI juga menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi.

BRI telah melakukan verifikasi data sesuai SOP di antaranya mewajibkan pihak merchant melampirkan KTP yang langsung tervalidasi ke portal Dukcapil.

Selanjutnya, perjanjian kerja sama wajib untuk ditandatangani pihak pemilik merchant. Hal ini guna mencegah adanya penyajian laporan keuangan palsu secara sengaja atau fraud QRIS.

Lebih lanjut, kata Andrijanto, pada prosesnya, marketing BRI selalu melakukan on the spot ke merchant untuk melihat langsung lokasi usaha merchant sehingga memastikan dengan kesesuaian dan profil usaha.

Selanjutnya, dalam hal penginputan nama merchant, selalu dilakukan verifikasi yang ketat dimana nama usaha disesuaikan dengan signage usaha ataupun clue seperti alamat dan nama jalan.

Hal ini guna menghindari adanya penyalahgunaan QRIS oleh merchant. Jaminan keamanan juga bisa didapatkan pihak merchant di antaranya dalam mencegah modus penipuan berupa struk palsu dari pembeli.

Halaman: