Anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk akan segera go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham, perusahaan yang akan memakai kode saham ERAL ini menawarkan 1,03 miliar saham baru atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Melansir prospektus ringkasnya, Jumat (14/7) perusahaan membuka harga penawaran berkisar Rp 370-410 per saham.
Dengan demikian Sinar Eka Selaras berpotensi mengantongi dana hingga Rp 425 miliar dari hajatan IPO ini.
Seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya emisi, rencananya sekitar 37% akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak. Sekitar 13,75% untuk pemberian modal dalam bentuk penyetoran modal kepada entitas anak. Lalu 49,25% untuk kebutuhan modal kerja perseroan.
Adapun penjamin pelaksana efek perusahaan adalah PT Mirae Asset Sekuritas dan PT BNI Sekuritas.
Berikut jadwal masa penawaran umum PT Sinar Eka Selaras Tbk:
- Masa Penawaran Awal : 14-26 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2-4 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 7 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham : 8 Agustus 2023
Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga mengadakan employee stock allocation sebanyak 31,1 juta saham atau sekitar 3% dari saham yang ditawarkan saat penawaran saham perdana.
Saat ini, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menggenggam 99,9% saham ERAL setara 4,14 miliar lembar. Lalu sisanya oleh Jemmy Hady Wijaya.
Sinar Eka Selaras didirikan pada tahun 2009 dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan end to end retail products yang fokus kepada bidang komputer dan perlengkapan elektronik, serta pakaian untuk beberapa merek di Indonesia.
Sinar Eka Selaras berfokus pada penjualan atas produk gaya hidup seperti accessories, internet of things (IoT), sport fashion apparel, serta produk aktivitas outdoor dengan beragam konsep toko dari multibrand seperti Urban Republic & JD Sports. Maupun monobrand seperti Asics, DJI, dan Garmin.
Melihat laporan keuangannya, Sinar Eka Selaras membukukan penjualan neto sebesar Rp 3,03 triliun sepanjang tahun 2022 atau meningkat 38,3% dari tahun 2021 yakni 2,19 triliun. Sedangkan laba bruto perusahaan meningkat 31,53% dari tahun 2021 Rp 314 miliar menjadi Rp 413 miliar sepanjang tahun 2022
Sementara laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian laba entitas yang bergabung di grup perseroan sebesar Rp 184 miliar atau turun tipis 1,49% dari tahun sebelumnya Rp 186,8 miliar.