Central Park-Neo Soho Mall Bersiap Jadi Pusat Bisnis Regional

HHP
Neo Soho Mall
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
28/9/2023, 13.11 WIB

Pengembang properti asal Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP), telah mengakuisisi Neo Soho Mall dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APL). Nilai akuisisi fasilitas komersial di Jakarta Barat itu mencapai Rp1,44 triliun.

HHP mendirikan NSM Assets Japan (NSMAJ) sebagai anak usaha, lantas membeli kepemilikan properti dari anak usaha APL, PT Tiara Metropolitan Indah (TMI). Pembelian ini dilakukan melalui anak usaha NSMAJ di Indonesia, PT NSM Assets Indonesia (NSMAI).

NSMAJ pun menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 71,4 persen. Sementara itu, TMI memegang 28,6 persen saham NSMAI.

Sebelumnya, pada September 2022 HHP telah mengakuisisi Central Park Mall, sebuah fasilitas komersial terhubung ke Neo Soho Mall melalui jembatan layang dan akses jalan bawah tanah.

Presiden HHP Morotomi Ryuichi mengatakan, HHP akan berkolaborasi dengan APL dalam pengoperasian dan pengelolaan Central Park-Neo Soho Mall. “HHP akan memimpin pengelolaan properti dengan mengadaptasi dan memanfaatkan pengetahuan bisnis real estat yang dimiliki,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (28/9).

Neo Soho Mall merupakan mal tujuh lantai dengan luas bruto 63.479 meter persegi (m2). Mal yang konstruksinya selesai dibangun tahun 2016 itu tercatat sedang disewa oleh sekitar 70 tenant. Neo Soho Mall terletak berdekatan dengan pintu masuk dan keluar jalan tol yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan area pusat Jakarta.

Adapun Central Park Mall merupakan mal sembilan lantai dengan luas bruto 188.047 m2. Dalam mal yang selesai dibangun pada September 2009 itu, beroperasi sekitar 300 tenant. Central Park-Neo Soho Mall berlokasi di Podomoro City, kawasan mixed used yang dikembangkan APL. Kawasan ini dikelilingi hotel, hunian bertingkat, dan perkantoran.

Sinergi HHP dengan APL diharapkan dapat meningkatkan nilai properti Central Park-Neo Soho Mall, serta membangun fundamental bisnis penyewaan properti yang kuat di Asia Tenggara.