Pengendali dan presiden komisaris PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) kompak memborong saham perseroan. Total saham yang diborong dari keduanya berjumlah 33,02 juta saham.
Pemegang saham pengendali AKR Corporindo PT Arthakencana Rayatama memborong sebanyak 31,99 juta atau setara 0,16% saham. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.410 per saham, maka sang pengendali merogoh kocek sebanyak Rp 45,11 miliar. Transaksi pembelian saham AKRA dilakukan pada 9 Oktober 2023.
"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," ucap Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Senin (16/10).
Sebelum transaksi, PT Arthakencana Rayatama menggenggam 11,99 miliar saham AKR Corporindo atau setara dengan 59,74%. Dengan demikian, PT Arthakencana Rayatama kini menggenggam saham AKRA sebanyak 12,02 miliar atau 59,9%.
Sementara Presiden Komisaris AKR Corporindo Soegiarto Adikoesoemo membeli 1,03 juta setara 0,01% saham AKRA senilai Rp 1.440 per saham. Nilai pembelian saham AKRA pada 3 Oktober 2023 itu sebesar Rp 1,48 milar.
“Tujuan transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” ucap Suresh.
Dengan demikian, jumlah saham setelah transaksi yang digenggam Soegiarto sebesar 100,36 juta saham AKRA atau setara 0,5%. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 99,33 juta atau 0,49%.
Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Jumat (13/10), saham AKRA naik 1,04% ke posisi Rp 1.460 per saham. Lalu secara tahun berjalan saham AKRA sudah menguat 5,42%.