Adhi Karya (ADHI) Teken Perjanjian Tol Bogor–Serpong via Parung Rp 12 Triliun

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Serpong - Pondok Aren, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/9/2024).
Penulis: Karunia Putri
13/10/2025, 19.15 WIB

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bersama mitra konsorsium resmi menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol atau PPJT Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres untuk proyek jalan Tol Bogor–Serpong via Parung senilai Rp 12,35 triliun.

Penandatanganan dilakukan melalui perusahaan patungan Badan Usaha Jalan Tol alias BUJT bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras atau BSIS.

BSIS dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang, yang terdiri atas gabungan perusahaan Badan Uusaha Milik Negara dan swasta. Dalam struktur kepemilikan, PT Persada Utama Infra (PUI) memegang saham mayoritas 52%. Diikuti PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 26%, Adhi Karya 12%, dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) 10%.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan proyek jalan Tol Bogor–Serpong via Parung merupakan bentuk sinergi BUMN dengan swasta dalam memperkuat jaringan transportasi di kawasan Jabodetabek, sekaligus mendorong pemerataan ekonomi nasional.

Dia mengatakan, Tol Bogor–Serpong via Parung bertujuan menghubungkan kawasan permukiman di Bogor dengan kawasan komersial di Tangerang, sekaligus mendukung pengembangan wilayah Jabodetabek yang lebih terintegrasi.

Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 dengan panjang total 32,03 kilometer. Ini terdiri dari 27,83 kilometer di Provinsi Jawa Barat dan 4,2 kilometer di Provinsi Banten.

Pembangunan proyek tol itu akan dilakukan dalam empat seksi. "ADHI berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Entus dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Senin (13/10).

Nilai investasi proyek Tol Bogor–Serpong via Parung Rp 12,35 triliun. Pendanaannya menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Proses pengadaan lahan ditargetkan dimulai pada 2026. Pembangunan konstruksi dijadwalkan pada Oktober 2026.

Pembangunan Tol Bogor–Serpong via Parung diharapkan rampung pada Agustus 2028, dan mulai beroperasi pada akhir tahun yang sama.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Karunia Putri