Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki wakil menteri baru yakni Suahasil Nazara. Suahasil merupakan profesor Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan. Sebelumnya, ia sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial Direktur Jenderal Pajak.
Suahasil lahir di Jakarta pada 23 November 1970. Mengutip situs resmi Kementerian Keuangan, Suahasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1994, gelar Master of Science dari Cornell University USA pada 1997, dan Doctor of Philosophy (PhD) dari University of Illinois at Urbana-Champaign USA pada 2003.
(Baca: Daftar Lengkap Wakil Menteri, Erick Thohir Dapat Jatah Dua Orang)
Ia mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI sejak 1999. Di lingkungan Fakultas Ekonomi UI, Suahasil pernah menjadi Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi (2004-2005), Kepala Lembaga Demografi (2005-2008), hingga Ketua Departemen Ilmu Ekonomi (2009-2013). Pada 2009, ia mendapatkan gelar Guru Besar (Profesor) Ilmu Ekonomi UI.
Selain berkiprah di UI, Suahasil memiliki pengalaman panjang di lingkungan pemerintah pusat. Beberapa posisi yang pernah dipegangnya yaitu Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan bidang Desentralisasi Fiskal pada 2009-2011, dan Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah periode 2009-2015.
(Baca: Jadi Rekan Kerja Prabowo, Ini Respons Sri Mulyani)
Kemudian, Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Wakil Presiden RI pada 2010 hingga 2015. Ia juga pernah menjadi Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional pada 2013-2014.
Sejak 6 Februari 2015, ia menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala BKF Kementerian Keuangan. Selanjutnya, sejak 31 Oktober 2016, ia menjabat pejabat definitif Kepala BKF.
Sebelum Suahasil, yang menjabat wakil menteri keuangan yaitu Mardiasmo. Doktor di Bidang Kebijakan Publik dari Universitas Birmingham, Inggris tersebut sempat empat tahun menjabat Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).