Debat Cawapres Bahas Ekonomi, Gagasan Siapa Paling Menarik?

Apa saja gagasan para capres mengenai tema tersebut?

1. Ekonomi  kerakyatan dan ekonomi digital

Anies-Muhaimin atau Amin

• Pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,5%-6,5% per tahun
• Target inflasi rata-rata 2,0%-3,0% per-tahun 

Prabowo-Gibran

• Pertumbuhan ekonomi 6%-7%
• Mendorong digitalisasi UMKM untuk memperkuat perekonomian Indonesia
• Membangun infrastruktur digital dan teknologi secara merata agar tidak ada desa yang tidak terakses internet

Ganjar-Mahfud

• Pertumbuhan Ekonomi Rata-Rata Mencapai 7%
• Mempercepat pembangunan sistem digital nasional:
  Zero Blank Spot: semua bisa terhubung internet
• Koneksi internet kuat, cepat, dan murah
• Meningkatkan porsi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, dan ekonomi digital.

2. Keuangan

Anies-Muhaimin atau Amin

• Menjamin stabilitas sistem keuangan nasional dengan memastikan kesehatan dan efisiensi lembaga keuangan
• Mewujudkan pemerataan dan perluasan akses keuangan untuk pemerataan kesejahteraan

Prabowo Gibran

• Memperkuat dan memperluas program pembiayaan UMKM melalui holding pembiayaan ultra mikro
• Meningkatkan akses keuangan terutama KUR di sektor perikanan dan kemaritiman

Ganjar-Mahfud

• Alokasi kredit perbankan minimal 35% untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan
  serta fasilitasi akses pasar

3. Investasi

Anies-Muhaimin atau Amin

• Mempermudah proses memulai dan menjalankan usaha
• Menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dari 7,3 (2021-2022) menjadi 5,0 (2025-2029)

Prabowo-Gibran

• Membenahi iklim investasi dengan kepastian regulasi
• Mengembangkan program-program pembiayaan inovatif untuk menarik investasi ke dalam negeri

Ganjar-Mahfud

• Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi

4. Pajak

Anies-Muhaimin atau Amin

• Meningkatkan rasio pajak dari 10,4% (2022), menjadi 13,0%-16,0% (2029)
• Insentif pajak dilaksanakan terencana dan terkendali

Prabowo-Gibran

• Ekstensifikasi dan intensifikasi reformasi perpajakan
  

  Ganjar-Mahfud

• Ekstensifikasi wajib pajak
• Digitalisasi pajak

5. Perdagangan

Anies-Muhaimin atau Amin

• Memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral termasuk menyepakati perjanjian dagang
• Menfasilitasi negosiasi terkait perdagangan luar negeri yang berpihak pada pengusaha dalam negeri
• Mengembangkan pusat perdagangan di Selat Malaka dan industri pendukungnya

Prabowo-Gibran

• Membangun pengendalian korupsi pada Sistem Logistik Nasional yang terintegrasi
• Memperbaiki birokrasi dan manajemen ekspor-impor nasional
• Membangun pelabuhan gerbang ekspor-impor serta pusat alih muatan (transhipment hub) internasional

Ganjar-Mahfud

• Mengintegrasikan peta jalan industri dan logistik, mengharmonisasikan pelaksanaan sistem logistik nasional hingga ke tingkat desa.

6. Pengelolaan APBN dan APBD

Anies-Muhaimin atau Amin

• Memprioritaskan belanja produktif dan menekan belanja non produktif untuk menghasilkan ruang fiskal yang lebar dan
• Menjaga rasio utang terhadap PDB kurang dari 30,0% pada 2029, turun dari 38,1% pada 2023
• Merealisasikan badan penerimaan negara di bawah langsung Presiden untuk memperbaiki integritas

Prabowo-Gibran

• Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB ke 23%
• Melanjutkan penataan destralisasi administrasi dan keuangan daerah

Ganjar-Mahfud

• Melipatgandakan APBN hingga Rp6.000 triliun
• Mendirikan lembaga khusus di bawah presiden untuk mengelola penerimaan pajak negara.
• Anggaran negara yang memadai, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien dengan optimalisasi sumber pendapatan, reformasi kelembagaan, dan efektivitas belanja negara 

7. Infrastruktur dan perkotaan

Anies-Muhaimin atau Amin

• Mengembangkan infrastruktur nasional yang terintegrasi
• Memperbaiki jaringan logistik guna meningkatkan daya saing ekonomi

Prabowo-Gibran

• Melanjutkan dan memperluas pembangunan jalur irigasi dan bendungan untuk air baku, pencegahan banjir, dan irigasi.
• Membangun dan memperbaiki jalan daerah yang tidak mampu ditangani oleh Pemda

Ganjar-Mahfud

• Melanjutkan pemerataan dan meningkatkan nilai tambah dari infrastruktur yang telah terbangun