Perwakilan Bank Dunia di Indonesia meluncurkan Indonesia Economic Quarterly, edisi bulan juli 2015. World Bank Lead Economist Ndiame Diop presentasikan data paling mutakhir dan analisa perkembangan makro ekonomi Indonesia, termasuk prospek perlumbuhan infrastruktur dan investasi.
Dalam laporan yang berjudul Slower Gains ini Bank Dunia menyoroti perlambatan aktivitas ekonomi kuartal I-2015. Pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini diprediksi sebesar 4,7 persen, melemah dari estimasi Bank Dunia sebelumnya yang mencapai 5,2 persen. Bank Dunia mengkhawatirkan lambannya penyerapan belanja modal dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang masih kecil hingga akhir Mei 2015.
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
KATADATA
Reporter: Arief Kamaludin