Tahun Baru Imlek 2572
Dan situasi di 2021 ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi corona yang masih berbiak dengan pesat menyapu berbagai kemeriahan yang biasanya berjalan pada pergantian tahun baru tersebut. Walau demikian, satu-dua kegiatan masih bisa berlangsung di tempat-tempat peribadatan.
Sebagai upaya mencegah kerumunan, pengurus kelenteng mengurangi kapasitas dan pembatasan durasi bagi umat Tionghoa yang melakukan sembahyang. Protokol kesehatan ketat diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pertunjukan barongsai yang tak pernah terlewatkan pun kali ini terpaksa ditiadakan di kelenteng.
Tak hanya aktivitas ibadah yang terpengaruh, para penjual aksesoris khas imlek di kawasan Pecinan Glodok turut merasakan perubahan signifikan ini. Suasana pertokoan sepi dari pengunjung sehari menjelang Tahun Baru Imlek. Alhasil, omzet para pedagang turun dibandingkan tahun-tahun yang lalu.
Seperti yang disampaikan Bang DJ, panggilang akrab seorang pedagang di sana. “Saya sudah hampir 12 tahun perjualan pernak-pernik, dan tahun sekarang penghasilan menurun drastis hingga 80%,” katanya.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga keturunan Tionghoa bersama anaknya menyambut tahun baru Imlek 2572 di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga keturunan Tionghoa beribadah menyambut tahun baru Imlek 2572 di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Vihara tersebut menerapkan pembatasan waktu sembahyang serta mewajibkan menjaga jarak dan memakai masker saat sembahyang untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga keturunan Tionghoa beribadah menyambut tahun baru Imlek 2572 di kawasan Klenteng Petak Sembilan, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada tahun Kerbau Logam tersebut dimaknai menurut kepercayaan etnis Tionghoa sebagai momentum bagi semua orang untuk bangkit dan bekerja giat setelah melewati tantangan.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga keturunan Tionghoa melepas burung saat beribadah menyambut tahun baru Imlek 2572 di kawasan Klenteng Petak Sembilan, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada tahun Kerbau Logam tersebut dimaknai menurut kepercayaan etnis Tionghoa sebagai momentum bagi semua orang untuk bangkit dan bekerja giat setelah melewati tantangan.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga keturunan Tionghoa keluar dari Vihara Dharma Bhakti, Kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Vihara tersebut menerapkan pembatasan waktu sembahyang serta mewajibkan menjaga jarak dan memakai masker saat sembahyang untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Calon pembeli memilih baju Imlek yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pedagang di lokasi tersebut mengaku penjualan tahun ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID 19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Calon pembeli memilih pernak-pernik Imlek yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pedagang di lokasi tersebut mengaku penjualan tahun ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID 19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pedagang menyantap makanan dikios pernak-pernik Imlek yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pedagang di lokasi tersebut mengaku penjualan tahun ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID 19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pedagang merapikan kios pernak-pernik Imlek yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pedagang di lokasi tersebut mengaku penjualan tahun ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID 19.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Warga keturunan Tionghoa antre untuk melakukan ibadah sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2572 di kawasan Klenteng Petak Sembilan, Jakarta, Jumat (12/2/2021). Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada tahun Kerbau Logam tersebut dimaknai menurut kepercayaan etnis Tionghoa sebagai momentum bagi semua orang untuk bangkit dan bekerja giat setelah melewati tantangan.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Toko suvenir khas imlek yang tutup lebih awal di Pasar Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pedagang di lokasi tersebut mengaku penjualan tahun ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID 19.
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.
Pengurus menutup pagar Kelenteng Siau San Theng Tua Pek Kong saat Tahun Baru Imlek 2572/2021 di Kampung Manggis, Jambi, Jumat (12/2/2021). Sebagian kelenteng dan vihara di daerah itu ditutup pada 12-14 Februari guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pedagang merapikan pernak pernik Imlek yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pedagang di lokasi tersebut mengaku penjualan tahun ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID 19.