Foto: Kepak Sayap Burung Dara Saat Menanti Waktu Buka Puasa

Warga Jalan Muria Dalam, Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan menikmati sore hari dengan bermain merpati ketomprang pada  Rabu (12/04). Hal tersebut menjadi sarana alternatif untuk menantikan waktu buka puasa selama bulan Ramadan.

Warga yang masih bertahan mendirikan kandang burung di antara tembok-tembok pembatas setinggi dua meter. Tembok ini didirikan oleh pengembang infrastruktur yang telah membeli hampir seluruh tanah di wilayah itu.

Sebelum memulai acara, beberapa anak muda tampak bertegur sapa dengan penduduk yang lebih tua. Sembari melatih dan memberi makan burung jagoannya, mereka bertukar cerita tentang burung dan berbagai masalah kehidupan. Tepat setelah azan ashar, para joki merpati menyelinap di sela-sela tembok pembatas yang berada di belakang masjid. Mereka bergotong royong mengangkat kandang dan memindahkan burung satu-persatu untuk memulai tradisi komunal ini.

Jakarta memang amat heterogen. Ia seringkali memaksa penduduknya untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Sebagai kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara, arah pembangunan seolah harus berbanding lurus dengan industri dan permintaan pasar. Saat ini hanya tersisa lahan kosong di bekas kampung seluas tiga lapangan sepak bola ini. Hitung mundur telah dimulai. Tidak lama lagi, langit sore di Jalan Muria Dalam akan kehilangan kepak sayap burung merpatinya. Senada dengan penghuni rumah terakhir yang angkat kaki pada akhir Januari 2021 lalu, setelah menetap di sana selama tiga generasi.