[Foto] Wajah-Wajah Kecewa Saat Tim U-23 Gagal ke Olimpiade 2024

Fauza Syahputra|Katadata
Penulis: Fauza Syahputra
10/5/2024, 11.20 WIB

Tadi malam, Tim U-23 Indonesia berlaga melawan Guinea untuk memperebutkan satu tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024. Dalam mendukung Tim U-23, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia menggelar nonton bareng (nobar) di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (9/5/2024) malam.

Acara nobar dimulai pukul 19.30 WIB, sembari menanti kick off Indonesia vs Guinea setengah jam kemudian. Sejak pukul 19.00 WIB, ribuan orang sudah berkumpul di area ring road stadion yang dibangun pada 1962 untuk ajang Asian Games tersebut.

Para suporter terlihat sangat antusias untuk menyaksikan laga tersebut. Sebagian besar dari mereka mengenakan kaos serba merah dengan membawa sejumlah atribut seperti bendera Indonesia, syal, hingga mengecat wajahnya dengan warna merah putih.

Pertandingan Indonesia melawan Guinea berlangsung cukup sengit. Kedua kesebelasan saling menyerang untuk mencetak gol. Sepanjang acara nobar, para penonton terus memberikan dukungan dengan menyanyikan yel-yel "Yo ayo ayo Indonesia, ku ingin kita harus menang."

Pada menit ke-29, Guinea mendapatkan hadiah penalti dari pelanggaran Witan Sulaeman terhadap Algassime Bah. Ilaix Moriba berhasil membobol gawang Ernando Ari lewat tendangan 12 pas. Gol ini membuat Guinea unggul 1-0 atas Indonesia, yang bertahan pada posisi tersebut hingga pertandingan usai. 

Rama kecewa terhadap hasil ini. Namun lelaki 32 tahun yang turut berjibaku dalam nobar itu tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan Tim U-23 Indonesia. "Karena permainan Indonesia sudah jauh lebih baik semenjak dipegang kepelatihan Shin Tae-yong," ujarnya.

Reporter: Fauza Syahputra