[Foto] Potret Pilihan Pekan Ini, Perjuangan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris

Pada Olimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia terdiri dari 29 atlet untuk 12 cabang olahraga, seperti dayung, senam artistik, judo, selancar, panahan, bulutangkis, dan renang. Beberapa permainan telah dipertandingkan sejak hari pertama, Jumat 26 Juli 2024.

Di dayung, Indonesia diwakili La Memo. Atlet asal Maluku ini hanya mampu berada di posisi ke-27 setelah meraih peringkat tiga pada final E nomor single sculls putra. Memo kehilangan kesempatan untuk meraih medali ketika hanya mampu finis di urutan kelima pada babak penyisihan dengan catatan waktu tujuh menit 19,33 detik.

Perjuangan di Olimpiade Paris 2024 juga dilakukan oleh pesenam putri Rifda Irfanaluthfi. Atlet senam Indonesia pertama yang berhasil mentas di Olimpiade ini berjuang keras karena menahan rasa sakit akibat cedera ACL. Rifda harus dibantu sang pelatih, Eva Novalina, saat naik dan mendarat di palang bertingkat.

Di cabang olahraga judo, atlet Indonesia Maharani harus terhenti di babak 16 besar usai kalah dari wakil Kosovo, Distria Krasniqi, yang merupakan peringkat dua dunia. Maharani kalah lewat ippon atau bantingan Distria dalam pertandingan yang berlangsung 37 detik tersebut.

Rio Waida yang mewakili Indonesia di selancar Olimpiade 2024 juga gagal memperoleh medali setelah kalah di babak kedua dari peselancar Afrika Selatan Jordy Smith. Pada babak pertama Rio hanya mampu menempati urutan ketiga dengan torehan 5,74 poin.

Hasil baik diberikan pada cabang olahraga panahan. Salah satu atletnya berhasil melaju ke babak delapan besar nomor individu recurve putri, yaitu Diananda Choirunisa. Dia berhasil mengatasi perlawanan atlet panahan Amerika Serikat, Catalina Gnoriega dengan skor 6-5. Sementara tiga atlet panahan Indonesia lainnya harus tersingkir, yaitu Rezza Octavia, Syifa Nur Afifah, dan Arif Pangestu.

Cabang olahraga bulu tangkis yang mengirimkan atlet terbanyak, sejumlah sembilan orang, tidak bisa berbuat lebih setelah sebagian besar wakilnya tersingkir. Di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah atas unggulan pertama Liang Wei Keng/Wang Chang di partai perempat final melalui dua gim dengan skor sengit 22-24, 22-20.

Dua andalan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal dari fase grup karena hanya finis di peringkat kedua. Hal yang sama terjadi pada ganda campuran. Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tidak lolos ke babak perempat final setelah kalah dari wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Hasil kurang baik juga dialami salah satu atlet peraih emas Olimpiade 2020 dari ganda putri. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal lolos ke babak selanjutnya setelah tidak pernah meraih satu kemenangan pun pada fase grup.

Harapan bulu tangkis Indonesia kini bertumpu pada tunggal putri yang diwakili Gregoegia Mariska Tunjung. Gregorgia berhasil melaju ke babak delapan besar setelah menang rubber game atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor 21-4, 8-21, 23-21.

Untuk cabang renang, Indonesia diwakili Joe Aditya W. Kurniawan yang turun pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan menorehkan waktu 53,95 detik pada babak kualifikasi. Sementara Azzahra Permatahani di nomor 200 meter yang mencatatkan waktu dua menit 20,51 detik.

Kontingen Indonesia masih menyisakan sejumlah atlet yang belum bertanding pada Olimpiade Paris 2024. Mereka di antaranya Veddriq Leonardo dan Raji’ah Sallsabilah di cabang olahraga panjat tebing. Lalu Fathur Gustafian di cabang menembak, Eko Yuli Irawan, Rizki Juliansyah dan Nurul Akmal untuk angkat besi. Bernard Benyamin van Aert di balap sepeda serta Lalu Muhammad Zohri di atletik.