Kehadiran kota pintar (smart city) menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup. Smart city ditargetkan mampu mengatasi berbagai persoalan masyarakat di perkotaan, mulai keamanan, kesehatan, lingkungan, hingga hubungan sosial. Dalam penyelenggaraannya, teknologi memiliki peran yang tak terpisahkan.
Wujud penerapan teknologi dalam smart city adalah fasilitas kendaraan listrik otonom atau autonomous electric vehicle (AV). Di Indonesia, AV diprakarsai lewat kerja sama Sinar Mas Land dengan Mitsubishi Corporation.
Ini merupakan terobosan dari PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land), setelah sebelumnya perusahaan mentransformasikan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Kota Tangerang menjadi kota pintar yang terintegrasi (integrated smart city).
AV didatangkan dari Prancis dengan brand Navya Autonom Shuttle (Navya). Kendaraan tersebut memiliki dimensi 4,7 meter (m) x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang. Kendaraan ini juga dilengkapi penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kilowatt hour (kWh) yang dapat bertahan selama sembilan jam.
Navya memiliki beragam sensor, yakni Global Navigation Satellite Systems (GNSS), serta sensor Light Radar (LIDAR) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis. Sensor tersebut kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi yang tertanam dalam mobil.
Kemampuan lainnya adalah mendeteksi, melacak dan mengklasifikasikan rintangan di sekitar kendaraan secara real time. Sehingga, kendaraan ini dapat menentukan kemudi, arah lintasan, kecepatan, akselerasi, dan pengereman otomatis secara optimal.
Upaya Sinar Mas Land untuk mengembangkan transportasi canggih dan smart city diapresiasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Saat uji coba Navya di QBig BSD City pada Jumat (20/5/2022), ia mengatakan bahwa kendaraan listrik akan menjawab kebutuhan akan transportasi rendah emisi, sekaligus mengurangi kemacetan.
“Semoga teknologi ini pun bisa kita tunjukkan saat G20 Summit, sehingga mata dunia tahu bahwa Indonesia punya visi masa depan dan membuat terobosan,” ujar Budi. Menurutnya, inisiatif Sinar Mas Land dalam pengadaan kendaraan listrik dan laboratorium inovasi juga dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, menambahkan, untuk menjadikan BSD City sebagai integrated smart city, Sinar Mas Land melakukan berbagai riset dan pengembangan. “Keberadaan BSD City sebagai lokasi uji coba kendaraan listrik tanpa awak mewujudkan kesiapan kota mandiri ini untuk menyiapkan kendaraan hijau yang futuristik,” pungkas Michael.
Navya akan beroperasi di dua titik, yakni di QBig BSD City dan BSD Green Office Park. Uji coba tahap pertama Navya dilakukan pada 21 Mei hingga 12 Agustus 2022. Kemudian uji coba tahap kedua dilaksanakan pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023.
Masyarakat dapat mencoba Navya secara gratis pada jam operasionalnya, yakni setiap Selasa-Minggu pukul 10.00-12.00 WIB dan 13.30-17.00 WIB. Sebelum menaiki Navya, peserta harus mendaftarkan diri dan mengisi survei terlebih dahulu melalui aplikasi OneSmile. Khusus peserta anak-anak, harus memiliki tinggi badan minimal 120 centimeter (cm) dan didampingi orang tua.