Grup Lippo, salah satu perwakilan sektor swasta yang diundang dalam Konferensi Internasional Pendidikan Wanita Afganistan (ICAWE), menetapkan dukungan alokasi dana sebesar Rp10 miliar selama tiga tahun (2023-2025) untuk mendukung Afghanistan.
Dana tersebut akan digunakan sebagai sumbangan program beasiswa bagi perempuan muda Afganistan untuk mengejar program gelar internasional pada universitas di Indonesia.
ICAWE digelar pada 8 Desember 2022 di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al-Khater.
Pertemuan perdana ini bertujuan untuk menggerakan dukungan internasional demi kemajuan hak-hak perempuan Afganistan, khususnya akses ke pendidikan.
Direktur Eksekutif Grup Lippo John Riady, mengatakan pihaknya selalu mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, baik di Indonesia maupun global, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Konferensi ICAWE memegang peranan penting dalam menjawab kebutuhan yang mendesak di Afganistan.
John berharap komitmen Grup Lippo dapat membuat kemajuan yang signifikan dalam kehidupan perempuan muda Afganistan. Program beasiswa ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dampak positif di Afghanistan.
“Selain itu, program ini dapat membantu membangun dan mempererat hubungan masyarakat antara Indonesia dan Afghanistan,” ujarnya.