Presiden Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir bersamaan membeli produk sweter dan jaket merek Hammer saat melakukan kunjungan ke Living World Mall di Pekanbaru, Riau.
Hammer merupakan salah satu brand lokal asli Indonesia yang sudah bertahan puluhan tahun dari serbuan produk sejenis yang berasal dari luar negeri.
"Bersama Bapak Presiden, mampir di salah satu toko baju merek lokal ternama. Hayo ngaku, siapa yang baru tahu kalau Hammer itu brand lokal Indonesia?" ujar Erick di Pekanbaru, Riau, Kamis (4/1), dalam keterangan tertulis.
Erick menjelaskan bahwa Hammer sudah berdiri selama 35 tahun atau sejak tahun 1987. Merek ini pun sempat berkolaborasi membuat fashion truck official merchandise bersama salah satu BUMN yang kini berjaya sebagai etalase produk-produk asli Indonesia, yaitu Sarinah (@sarinahindonesia).
Erick memang giat melaksanakan transformasi Sarinah. Setelah rebranding, Sarinah menjadi bagian dari ekosistem bisnis unggulan untuk industri kreatif Indonesia dan merek lokal, baik secara lokal maupun global.
Sarinah menjadi etalase produk UMKM dan brand lokal dengan pemasaran terpadu. Baik sebagai sarana pemasaran ritel, trading, maupun digital. Di dalamnya terdapat Trading House yang memungkinkan produk UMKM dan brand lokal bertransaksi dengan pelanggan skala besar serta melakukan live selling dengan digital transaction.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari laman Hammer disebutkan merk ini diproduksi oleh sebuah perusahaan apparel textile yang berbasis di Indonesia.
Perusahaan yang sama telah meluncurkan 2 merek lokal lainnya yang masih bertahan hingga saat ini. Salah satu hal yang menjadi kekuatan brand lokal ini adalah visinya yaitu 'Dari Merek Lokal Menjadi Merek Global'.
Kunjungan Presiden
Sebelumnya, disela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa warga Kota Pekanbaru di Mal Living World yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, pada Rabu, (4/1).
Tiba sekitar pukul 20.15 WIB, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir langsung berjalan masuk untuk menyapa warga dan berswafoto di lantai dasar mal.
Melihat antusiasme warga yang juga menyapa dari lantai atas, Presiden bersama para menteri pun kemudian naik menuju lantai satu dengan menggunakan eskalator.
Saat melewati sebuah outlet pakaian lokal Hammer, Presiden bersama para menteri kemudian memasuki outlet tersebut dan memilih-milih sejumlah pakaian yang dipajang di sana.
“Ini beli, ayo,” ajak Presiden Jokowi kepada ketiga menterinya.
Akhirnya Presiden, Mensesneg, dan Menteri PUPR membeli sweter berwarna merah marun seharga Rp 399.000. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir memilih sebuah jaket berwarna putih biru karena tidak menemukan ukuran yang sesuai.