Pengamat: Komitmen Jadi Penyebab Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah U-20

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan pelatih Timnas U-20 menemui pemain Timnas U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Presiden Joko Widodo menemui pemain Timnas U-20 untuk memberikan semangat serta meminta agar mereka tidak larut dalam kekecewan setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
10/4/2023, 14.15 WIB

Pengamat Sepakbola, Yusuf Kurniawan atau akrab disapa Yuke menilai alasan utama Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 adalah karena Indonesia dianggap tidak mampu memegang komitmen dengan kesepakatan persetujuan yang telah dibuat sendiri.

"Kebetulan yang jadi pemicunya Israel, yang suka gak suka, memang anak istimewa FIFA. FIFA jelas standart ganda, tetapi suka gak suka, kita yang harus kompromi dengan hal itu, jika ingin tetap bisa beredar di orbit sepakbola internasional yang jadi propertinya FIFA," ujar Yuke, dalam keterangan tertulis, Senin (10/4).

Dia menilai, upaya Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 sudah maksimal. Meskipun akhirnya, FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dari tangan Indonesia.

Menurut Yuke, upaya Erick itu ternodai hingga gagal akibat ulah sebagian elite politik yang menentang kehadiran Tim Nasional Israel di Indonesia.

"(Upaya Erick Thohir) sudah optimal, tetapi sayang upaya Erick tidak maksimal karena tersandera oleh sikap politis para elite politik kita yang menentang kehadiran tim sepakbola Israel," ungkap Yuke saat dikonfirmasi, Senin (10/4).

Halaman: