Pengamat olahraga, Fritz Simanjuntak mengatakan, saat ini adalah momentum Ketua Umum PSSI Erick Thohir fokus terhadap kompetisi dalam negeri dan internasional.
Sebelumnya, dunia persepakbolaan tanah air sempat kisruh lantaran Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, masalah itu dinilai sudah maksimal diperjuangkan Erick Thohir.
"Kini saatnya Erick Thohir selaku ketua umum PSSI fokus terhadap kompetisi dalam negeri serta mencetak prestasi internasional," jelas dia, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4).
Dia mengatakan, di kancah persepakbolaan internasional, Indonesia sudah mampu menembus kejuaraan tingkat Asia Tenggara seperti SEA Games atau AFF.
Namun, lanjut Fritz, yang paling penting dalam menciptakan transformasi sepakbola salah satunya adalah memperbaiki kompetisi dalam negeri.
"Kita lihat di Inggris, semua pemain terbaik, pelatih terbaik dunia ingin bermain di sana. Pemain dengan bayaran tinggi juga bermain bermain disana. Walaupun dari segi prestasi Inggris tidak terlalu baik. Kompetisi adalah darahnya sepakbola" jelasnya.
Dengan pengalaman sebagai pemilik klub sepakbola asal Italia, Inter Milan, Erick Thohir diharapkan dapat mencontoh bagaimana mengelola kompetisi di Italia maupun di Inggris.
"Dengan pengalaman internasional yakni pernah memiliki klub di Italia, Erick Thohir pasti dapat mencontoh bagaimana mengelola kompetisi di Italia maupun di Inggris. Selain itu pembinaan pemain juga harus mendapatkan perhatian." pungkasnya.