Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar acara UNBOX! UPH di Kampus Lippo Village, Tangerang, pada 22-24 Juni 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan UPH dalam mempersiapkan generasi muda untuk bisa menggenggam kesuksesan di era digital dan menjadi pemimpin unggul. 

Salah satu rangkaian kegiatan dari UNBOX! UPH adalah media gathering yang diselenggarakan pada Kamis, 22 Juni 2023. Mengangkat tema “UNBOX (Y)OUR POTENTIAL!”, UPH berharap bisa membuka peluang kerja sama dengan berbagai media massa dalam penyebaran informasi dan edukasi bagi masyarakat. 

Acara UPH Media Gathering 2023 dihadiri oleh Stephanie Riady, B.A., M.Ed., selaku Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH); Binsar Pandiangan selaku Wakil Rektor bidang Pemasaran dan Pengembangan UPH; dan Eric Jobiliong, Ph.D., selaku Associate Provost for Academic and Innovation sekaligus Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH.

Selain itu, ada Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM selaku Associate Provost For Student Development UPH dan Hendra Thamrindinata, S.Si., M.Div. M.A. (Th.), Ph.D. (Cand.) selaku Associate Provost For Faith And Learning Integration UPH.

Dalam sambutannya, Stephanie Riady menyampaikan harapannya agar UPH dapat menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia. Ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh media massa.

“Kami berharap agar kemitraan ini dapat terus berlanjut untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas dan penyampaian informasi yang akurat dan mendidik,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6).

Dalam acara media gathering, UPH mengajak awak media untuk bersinergi dalam upaya memberikan pendidikan dan informasi berkualitas bagi masyarakat Indonesia. 

Beberapa potensi kolaborasi yang dibahas dalam acara tersebut mencakup: kontribusi materi berupa hasil riset, buku, seminar, dan kuliah umum; kontribusi dosen UPH sebagai narasumber pemberitaan media; program magang; dan program kemitraan lainnya.

Hal tersebut terkait dengan upaya mengatasi tantangan pendidikan di masa depan, salah satunya perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)

Tantangan Pendidikan Masa Depan dan Inovasi UPH

Eric Jobiliong dalam paparannya mengungkapkan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan Chatbot telah mengakibatkan perubahan di hampir seluruh aspek kehidupan serta berdampak pada profesi-profesi yang ada saat ini dan di masa depan. Menurut laporan The Future of Jobs 2023 yang dikeluarkan World Economic Forum, 23 persen pekerjaan diperkirakan akan mengalami perubahan pada tahun 2027, dengan 69 juta pekerjaan baru diciptakan dan 83 juta pekerjaan tergantikan. 

Jenis pekerjaan yang terkait teknologi seperti AI dan machine learning serta pekerjaan terkait energi terbarukan dan digital diperkirakan akan tumbuh paling cepat. Banyak profesi yang bersifat manual akan mulai hilang dan digantikan dengan teknologi. 

Untuk itu, institusi pendidikan perlu beradaptasi dan berinovasi melalui bidang studi dan metode belajar yang digunakan, termasuk bagaimana menginformasikannya kepada masyarakat. 

Beberapa inisiatif dan pencapaian telah dilakukan UPH untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan kompeten di berbagai bidang. Beberapa di antaranya menerapkan pendekatan center of excellence dengan melakukan pengelompokkan terhadap program studi yang dimiliki, yaitu Medicine and Health Sciences, Arts and Entertainment, Engineering and Computing, dan Social Sciences.

“UPH mendorong terjadinya kolaborasi dan pengembangan dalam suatu rumpun program studi. Harapannya, kami bisa mendorong inovasi-inovasi lintas program studi yang dapat membawa dampak positif bagi bidang keilmuan Ekonomi dan Bisnis dengan Fakultas Sains dan Teknologi,” kata Eric.

Eric juga menyampaikan pencapaian UPH dalam meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Hal ini mengukuhkan posisi UPH sebagai universitas berstandar internasional yang berkomitmen dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan.

Sejalan dengan itu, Andry Panjaitan menyampaikan, selama dua tahun terakhir UPH telah mengirimkan 36 mahasiswa untuk belajar ke universitas-universitas top di dunia melalui Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA. UPH juga membina, mengembangkan penalaran dan kreativitas mahasiswa melalui kompetisi, membekali soft skills dan karakter, serta pemanfaatan teknologi.

“Semua disiapkan demi menghasilkan generasi dengan kompetensi tinggi yang siap bersaing di kancah global. Hasil pembinaan kemahasiswaan saat ini telah membawa UPH mencapai prestasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Peringkat II Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Prestasi Nasional Terbanyak,” ucap Andry.

UNBOX UPH, Inisiatif Mendorong Prestasi

Acara UNBOX! UPH sudah dilaksanakan sejak Januari 2023 dengan melakukan kunjungan atau roadshow ke sejumlah sekolah di wilayah Jabodetabek. Sementara puncak dari acara tersebut, digelar pada 22-24 Juni 2023 di UPH Kampus Lippo Village. 

Acara ini mencakup Kompetisi UNBOX! your Talents di mana peserta dapat mengasah keterampilan mereka di berbagai bidang, seperti olahraga, seni, dan science. Selain itu, terdapat juga masterclass UNBOX! your Potentials, yang memberikan pembekalan tentang potensi diri dan tren karier masa depan; UNBOX! your Faculty yang memberikan pemahaman pilihan program studi yang tepat beserta peluang kariernya. 

Terdapat pula bazaar UNBOX! Market yang menghadirkan puluhan tenant, serta acara puncak UNBOX! Concert yang akan menampilkan para mahasiswa dari prodi Conservatory of Music UPH, penyanyi Ziva Magnolya, dan grup musik RAN.

Peserta yang mendaftar kompetisi UNBOX! your Talents ada lebih dari 100 sekolah dari wilayah Jabodetabek. Selain itu, ada dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum dengan target total 10.000 peserta selama seluruh rangkaian kegiatan.

Binsar Pandiangan berharap, melalui kegiatan ini para siswa SMA dapat mengenal potensi diri, serta memilih jurusan dan universitas yang tepat sehingga mereka dapat mencapai potensi optimal mereka. 

“Hal ini sejalan dengan misi UPH untuk mencetak transformational leaders – para calon pemimpin masa depan yang unggul dan mampu membawa dampak bagi Indonesia dan dunia,’’ katanya.