Massa PKB Inginkan Erick Thohir Jadi Cawapres

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt.
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan pertandingan Game 1 Babak Playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2023 antara tuan rumah Bali United Basketball melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023).
30/7/2023, 18.52 WIB

Dukungan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, agar maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024 mengalir dari massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hasil survei tatap muka Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 menunjukkan, Erick menjadi cawapres utama pilihan massa PKB.

“Basis PKB banyak yang memilih Erick Thohir dan Khofifah (Indar Parawansa),” terang Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (30/7). Erick mendapat elektabilitas 33,1 persen, sementara Khofifah berada pada urutan kedua dengan dukungan 25,3 persen.

Pada sisi lain, dalam simulasi lima nama cawapres secara umum, nama Erick Thohir juga bertengger pada posisi pertama dengan elektabilitas 22,9 persen. Kemudian, disusul nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tidak masuk dalam simulasi bursa cawapres lantaran memiliki elektabilitas kecil. Ia harus puas pada posisi ke-12 dengan elektabilitas 0,7 persen.

“Erick Thohir menempati peringkat pertama. Kita juga masukkan nama-nama ketum (partai), seperti Muhaimin dan Airlangga Hartarto, dan hasilnya Erick Thohir unggul,” pungkas Burhanuddin.